Deretan Perusahaan Eka Tjipta Widjaja di Batam, dari Perumahan, Golf, hingga Nuvasa Bay
Konglomerat Eka Tjipta Widjaja, Pendiri Sinar Mas Group, mempunyai deretan bisnis yang luas, termasuk di Batam.
Eka akhirnya tak bisa melanjutkan sekolah dan hanya punya ijazah SD.
Ia bertekad untuk bisa membantu ayah dan ibunya.
Eka dan ayahnya mulai berjualan permen dan biskuit keliling Makassar.
Eka berjualan dari pintu ke pintu.
Sembari menaiki sepeda, ia akan berhenti dan mengetuk pintu rumah calon pembeli tanpa kenal lelah.
Eka yang kala itu berusia 15 tahun ternyata bisa meringankan beban utang keluarganya dari hasil jualan biskuit dan permen.
Ia menabung sebagian keuntungannya untuk tambahan modal.
Tak puas dengan berjualan keliling, Eka membeli alat membuat kembang gula di rumah dan mulai memproduksi sendiri kembang gulanya.
Pada masa penjajahan Jepang, Eka bekerja sama dengan CIAD (Corp Intendands Angkatan Darat/TNI) dengan menjual kopra pada mereka.
Namun Jepang mengeluarkan kebijakan monopoli kopra dan bisnis Eka terhenti. Eka kembali bangkrut.
Punya prinsip tak mau menyerah, Eka kembali menjajal bisnis baru. Ia beralih ke usaha bahan-bahan keperluan makanan, bangunan, dan kebutuhan harian.
Tahun 1950 lagi-lagi usahanya terhenti karena dirampas saat peristiwa Permesta.
Saat usianya 37 tahun, Eka Tjipta pindah ke Surabaya dan mencoba bisnis kebun kopi dan kebun karet di daerah Jember.
Eka mendirikan CV. Sinar Mas dan mulai bisnis membuat bubur kertas dari sisa-sisa pengolahan karet.
Seiring perkembangan bisnisnya, Eka mendirikan PT. Tjiwi Kimia pada 1976 yang bergerak di bidang bahan kimia dan tahun 1980, Eka bisa membeli 10 ribu hektar kebun kelapa sawit di Riau.