Malu Ditegur saat Pesta Miras, Bacok Ayah Kandung Sampai Tewas Dalam Kondisi Mabuk

"Adik saya itu yang minta tolong warga buat bawa bapak saya ke rumah sakit, sempat mau dibawa pakai motor tapi karena bapak saya sudah lemas dan kehab

shutterstock/tribunlampung
Ilustrasi 

Namun sang ibu pelaku, kaget setelah melihat suaminya bersimbah darah.

Menurutnya adiknya dan ayahnya sesungguhnya tidak memiliki masalah sebelumnya.

Namun ia memperkirakan adiknya terpancing emosi ketika ditegur agar segera pulang, ditambah lagi saat itu adiknya tengah meminum-minuman keras.

"Nggak pernah ada masalah, ya mungkin karena itu tadi ditegur, ditambah lagi mabok jadi emosi. Makanya pas sampai rumah dia ribut sama bapak saya dan nusuk bapak saya," ucapnya.

Kronologis

Seorang pria berinisial PI (24) tega bacok ayah kandungnya hingga tewas lantara malu ditegur, ketika pesta miras bersama rekannya di Jalan Kapuk Sawah, Cengkareng, Jakarta Barat.

Korban yang tak lain ayah kandunganya sendiri, Abdurachman (60) tewas seketika setelah dilarikan ke rumah sakit saat mengalami luka bacok dibagian leher korban.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika PI bersama rekannya minum-minuman keras jenis anggur di sebuah pos RT 11/12 Kapuk Sawah.

"Masalahnya hanya sepele, pelaku ini tidak terima ditegur bapaknya. Jadi saat itu pelaku tengah ikut rekannya membantu rekannya Udin melakukan servis TV milik seorang warga disebuah pos RT sambil minum minuman keras," kata Kompol Khoiri, Rabu (30/1/2019).

Saat tengah asik pesta miras sekaligus membantu rekannya servis TV, ayah pelaku melintas di lokasi.

Kemudian, sang ayah menegur anaknya yang tengah Pesta Miras, untuk segera pulang ke rumah.

Karena merasa malu, pelaku pun akhirnya memutuskan pulang kerumah.

Dengan perasaan kesal, pelaku langsung menghampiri orangtuanya yang tengah berada di dapur.

Bahkan hingga terlibat percekcokan atas ketidakterimaannya teguran yang dilontarkan oleh bapak kandungnya.

"Pelaku yang tak terima ditegur korban, lalu mencari korban yang sedang berada di dapur. Di sana, keduanya sempat ribut. Bahkan korban sempat berucap 'Kok Bapak belain orang lain bukan belain anak sendiri' (meniru ucapan pelaku). Lalu dijawab oleh korban dengan mengatakan 'Sama aja kalian berdua juga'," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved