Kasus Pesta Sabu Bikin Bupati Murka, Camat dan Lurah Dipanggil Untuk Lakukan Ini
Penggerebekan Pesta Sabu dan Seks oleh Satuan Sabhara Polres Lampung Utara langsung membuat Heboh.
Kasus pesta seks dan narkoba ini diungkap Satuan Sabhara Polres Lampung Utara.
• Buni Yani Janji Tidak Kabur, Terlihat di Masjid Al Barkah, Tebet
• Mengenal Lebih Dekat Ozlem Ada yang Bikin Pemain Barcelona Tembakkan Pistol di Rumah Sakit
Saat itu, polisi menggerebek sebuah kamar indekos di Kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi, Minggu (27/1).
Dari dalam kamar itu, polisi menemukan delapan remaja.
Di mana, tiga di antaranya adalah perempuan.
Mereka adalah AK (20), SA (20), MR (17), AP (18), DA (17), RS (16), RI (18), dan FY (23).
Ada satu perempuan yang dalam kondisi hamil yaitu RS, yang masih pelajar.
"Lima dari delapan orang itu, urine nya positif mengandung Methamphetamine (sabu)."
"Mereka kami serahkan ke BNN untuk rehab," ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara Inspektur Satu Andri Gustami.
Lima orang itu adalah AK, SA, MR, AP, DA.
Menurut dia, masyarakat resah.
• Digerebek Saat Pesta Sabu, Tomek Tembak Polisi Namun Meleset. Dor! Begal Ini Pun Terkapar
• Viral di Medsos, Surat Imbauan Kemenpora Soal Lagu Indonesia Raya Sebelum Nonton di Bioskop
Karena, indekos itu seringkali dijadikan tempat berpesta sabu dan seks.
Andri mengatakan, RS, yang kini hamil dua bulan diduga hasil hubungan pesta seks dengan teman-temannya.
SA, satu remaja yang ditangkap, mengatakan, sabu dibeli patungan dengan teman-temannya satu indekos.
"Per orang sumbangan Rp 25 ribu."
"Pakenya rame-rame," ujar dia.