Tak Kunjung Pulang Beli Pempers, Bocah 5 Tahun Tewas Terseret Arus Banjir, Sang Ibu Nangis Histeris!

Sang ibu terus menangis melihat anak tertua yang sudah dalam kondisi terbujur kaku di dalam peti jenazah. Feibi menuturkan sebelum terserat arus

TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK
Bocah Richard Ridik Potambone (5) warga Lingkungan III, Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil meninggal dunia setelah terbawa arus banjir dalam selokan pada Jumat (1/2/2019) sore 

Ria luka lecet pada tangan, kaki dan wajah.

Sedang Natalio alami luka kecil di punggung.

Malang menimpa Natalia.  Ia tewas di tempat ditimpa longsor.

Ria terlihat coba menguatkan hatinya.

Melihat Natalia dalam pakaian kematiannya, berulangkali ia menghela nafas panjang.

Namun ia tak kuasa menahan tangis kala menelepon suaminya.

Sang suami tengah dalam perjalanan dari Gorontalo.

"Ado kasiang, Tuhan tolong, " serunya.

Sisca kerabat Ria menyebut sang ibu sangat shock.

"Ia terpukul hebat, terus menangis sejak tadi," kata dia.

Gilang, kakak dari dua kembar tersebut mengaku sedih dengan kematian Natalia.

Sebut dia, Natalia sangat aktif.

"Kemarin saya baru bermain dengan dia, " kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Hujan Deras di Manado, Bocah 5 Tahun Tewas Setelah Terseret Banjir di Selokan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved