MOTOGP 2019 - Motor Baru Yamaha Diluncurkan Hari Ini di Jakarta, Hadirkan Valentino Rossi & Vinales

Jonas Folger pun menceritakan kesan-kesannya saat melaju dengan motor Yamaha M1 kala itu.

"Saya mencoba melaju dengan beberapa motor sama seperti yang dipakai pebalap pabrikan," kata Folger yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tak ada yang baru dan tak ada yang kuno, itu adalah motor Yamaha untuk musim 2018," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Folger juga mengatakan bahwa dirinya belum mencoba motor Yamaha M1 untuk MotoGP 2019.

Dia menjelaskan bahwa Valentino Rossi dan Maverick Vinales adalah pebalap pabrikan Yamaha yang sudah menjajal motor Yamaha M1 2019 saat itu.

"Saya belum mencoba mesin pada motor baru untuk MotoGP 2019 yang mana Rossi dan Vinales sudah mencoba terlebih dahulu," tutur Folger.

"Saya hanya akan mencoba perangkat baru di tim pabrikan saat berada di (tes pramusim) Sepang," ujarnya.

Folger mengungkapkan bahwa saat menjalani tes IRTA di Sirkuit Valencia dia hanya mempelajari soal perangkat elektronik Yamaha yang baru.

• Ada Gangguan Sistem, Pesawat Ini Akhirnya Batal Terbang Setelah 3 Kali Bolak-Balik ke Bandara

• Resmikan Rumah Quran Ar Ridho, Syahrul Berharap Bisa Lahirkan Generasi Pencinta Quran

• Wapres Jusuf Kalla Minta Dikawal Peralihan Pelabuhan Batu Ampar dari BP Batam ke Pelindo

• Puluhan Kali Beraksi di Jakarta dan Tangerang, Polisi Tembak Mati Begal Asal Lampung

Tak Ada team order

CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali, memberikan peringatan kepada tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2019.

Peringatan tersebut mengenai pebalap tim Petronas Yamaha SRT yang tidak akan mengalah kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Terlebih pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memiliki motor berspesifikasi yang sama seperti kedua pebalap tim pabrikan Yamaha.

Selain itu, Franco Morbidelli juga menunjukkan performa impresif ketika tes pasca-musim kemarin.

"Kami tidak akan mengikuti team order dengan cara apapun," kata Razlan Razali dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Jika pebalap kami bagus, kami akan membiarkan mereka, karena kami ingin mereka menang," lanjutnya.