Terungkap, Pedagang Es Campur Ini Ternyata Dibunuh Atas Suruhan Istrinya, Pelakunya Mantan Pacar

Pria asal Desa Matang Mayam, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara itu mengaku memiliki hubungan cinta dengan istri korban, JAM (30)

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/MASRIADI
Dua tersangka pembunuhan terhadap Jazuli (34) pedagang es campur warga Desa Ujong Kulam, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, tertunduk lemas di Mapolres Aceh Utara, Jumat (25/1/2019). 

Masuk lewat jendela

ZI (34) warga Desa Ujung Kulam, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, tewas dibunuh dua pemuda tak dikenal, Sabtu (15/2/2018) pukul 02.30 dini hari.

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezky Khollidiansyah mengatakan, korban merupakan pedagang es campur di Aceh Utara.

Ia mengatakan, berdasarkan kesaksian sang istri, korban tengah menidurkan anak sekitar pukul 22.00.

"Lalu korban pindah ke kamar utama dan tidur di kamar utama. Lalu sang istri juga tertidur sembari menidurkan anaknya. Istrinya baru sadar sekitar pukul 02.30, ketika mendengar suara sepeda motor terjatuh di samping rumahnya," kata Rezky, Sabtu.

Istri korban sempat melihat dua pria naik sepeda motor dan lari dari samping rumahnya. Kedua pelaku diduga masuk lewat jendela kamar utama.

"Begitu melihat suaminya bersimbah darah, istri korban langsung berteriak dan meminta bantuan warga. Tim kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini memburu pelaku," ujarnya.

Korban diduga tewas akibat luka sayatan di bagian leher.

"Korban sempat kami bawa ke Rumah Sakit Cut Meutia, Aceh Utara, untuk dilakukan otopsi. Saat ini, tim kami berada di lapangan memburu pelaku," kata Rezky.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuhan Pedagang Es Campur di Aceh Utara Bermotif Asmara" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved