BATAM TERKINI
AKHIRNYA! Berkunjung ke Area Welcome To Batam Kini Bebas Biaya Parkir
Dinas Perhubungan Kota Batam memutuskan untuk tidak memungut biaya parkir bagi pengunjung area Welcone to Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pasca maraknya pungutan parkir liar di Welcome To Batam, akhirnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam memutuskan untuk tidak menagih biaya parkir.
Pihaknya telah menertibkan pengelolaan parkir di kawasan Welcome to Batam.
"Soal itu kan, sudah kami tertibkan, malahan tidak ada lagi pungutan untuk parkir sudah satu minggu ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi, Rabu (6/2/2019).
Diakuinya pihaknya telah mengirim petugas untuk melakukan patroli. Sehingga tak ada lagi pungutan biaya parkir oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab.
"Kita juga melakukan pengawasan. Ada petugas disana untuk patroli," tegasnya.
Pantuan Tribun, Selasa (5/2/2019) malam sekira pukul 22.30 WIB tak ada lagi petugas yang menagih biaya parkir. Padahal biasanya sebelum meninggalkan kendaraan petugas sudah menagih biaya parkir.
"Tumben ya tak ditagih lagi biaya parkir. Biasanya udah langsung ditagih," ujar Salah satu pengunjung di Welcome To Batam kepada Tribun, Eka.
• LOWONGAN KERJA - Bawaslu Batam Rekrut 2.957 PPS Untuk Pemilu 2019, Berminat? Cek Syaratnya Disini
• Jukir Liar Marak di Area Welcome to Batam, Warga: Kalau Kita Menolak Bayar Diajak Bertumbuk
• Segera Razia Area Welcome to Batam, Dishub Minta Warga Tolak Bayar Parkir Jika Jukir Tanpa Seragam
• Ternyata Parkir Liar! Datang ke Welcome To Batam, Motor Bayar Parkir Rp 2.000 & Mobil Rp 5.000
FOLLOW JUGA :
Ia juga berharap keputusan gratisnya biaya parkir ini bisa berlangsung lama. Janga hanya bersifat sementara saja.
"Semogalah seterusnya. Jangan anget-anget kuku aja nanti, karena adanya pungutan parkir liar kemarin. Biar orang tak malas main-main kesini," ujar Eka.
Dipicu Maraknya Parkir Liar
Sebelumnya diberitakan, parkir liar sempat marak di area wisata Welcome to Batam (WTB) Batam Centre.
Setiap sorenya setiap pengunjung yang datang ke tempat tersebut selalu ditagih biaya parkir senilai Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
"Parah! Kita parkir di WTB mau cari makanan ditagih uang parkir harus di depan. Seharusnya pas kita ingin pergi baru ditagih. Kalau begini jadi malas juga kita main ke sini sering-sering," sesal salah satu karyawan di Perusahaan yang ada di Batam Center, Anggono, Rabu (9/1/2018).
• Vanessa Angel Dikabarkan Hamil, Begini Fakta di Baliknya Hingga Ingin Bunuh Diri
• Haru! Pesan Terakhir Vanessa Angel untuk Sang Kekasih Sebelum Mendekam di Penjara
• Kalahkan Rating Drama Korea Goblin, Ini 3 Alasan Drakor Sky Castle Jadi Populer, Kamu Sudah Nonton?
Diakuinya seminggu 3 kali pasti membawa isteri dan anak-anaknya bermain sore di WTB. Sembari mengisi waktu luang pulang kantor.
"Saya pulang kantor jam 4 sore. Nah habis itu kita seringan bawa mereka jalan-jalan. Satu mobil Rp 5 ribu, kalau seminggu ke sana 3 kali berarti udah Rp 15 ribu. Parahnya lagi mereka tak kasih kita tiket," katanya.
Sama halnya dengan Warga Perumahan Beverly, Winardi.
Ia mengaku tempat jalan-jalan sore yang paling dekat dengan rumahnya adalah WTB, maka ia sering mengajak isterinya makan malam di WTB.
"Iya di situ kan banyak pilihan makanan. Sebenarnya tak terlalu keberatan juga sih bayar parkir. Yang saya sesalkan itu mereka tak menolong kita cari tempat, begitu turun motor langsung bayar Rp 2.000," katanya.
Berdasarkan pantauan Tribun, memang ada beberapa petugas parkir yang berjaga di lokasi tersebut.
Tapi tanpa menggunakan pakaian Juru Parkir (Jukir) resmi dan tidak memberikan tiket karcis yang resmi.
"Kita kalau tak kasih karena mereka tak pakai atribut parkir, eh malah diajaknya kita betumbuk," sesal Winardi di Batam Center. (rus)