BERITA JAWA BARAT

Kesaksian Korban Selamat Bus Terjun dan Terbali di Jalur Cicalengka - Nagreg, Bus Mendadak Ngebut

Saat bus Kramat Jati terguling dan jatuh dalam kondisi terbalik, kata Mujimin, ia bersama istri, Suwanti (57), ia terpental di dalam bus

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Bus Kramat Jati terjun bebas dari Jalan By Pass Cikopo hingga terbalik ke Jalan Cipeutag, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) dini hari. 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Korban selamat kecelakaan Bus Kramat Jati jurusan Wonogiri - Bandung di Jalan Bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, menuturkan kronologi kecelakaan yang terjadi pada Rabu pagi (5/2/2018) tersebut.

Ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD Cicalengka, seorang korban selamat, Mujimin Azis (63), menuturkan bus itu berangkat dari Wonogiri pukul 13.00 WIB.

Sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, bus antar kota antar provinsi (AKAP) kelas ekonomi tersebut, sempat berhenti di tempat peristirahatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pukul 01.00 WIB.

Mujimin menuturkan, saat bus memasuki wilayah Kabupaten Garut, bus melaju dalam kecepatan sedang meski saat itu bus melaju saat dini hari dan jalan lengang.

"Saya waktu itu dalam kondisi setengah tidur dan tidak merasakan bakal terjadi apa-apa," ujar Mujimin di IGD RSUD Cicalengka, Jalan Cikopo, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019).

Memasuki jalur Lingkar Nagreg, Mujimin bercerita, sopir Bus Kramat Jati bernomor polisi D 7591 AF malah memacu pedal gas kendaraan, hingga bus melaju dalam kecepatan tinggi.

Sempat Kabur Lalu Jadi Tersangka Setelah Ditangkap, Sopir Bus Kramat Jati Ungkap Penyebab Kecelakaan

Bus Kramat Jati Terbalik di Jalur Cicalengka-Nagreg Jawa Barat, Penumpang: Sopirnya Ugal-ugalan

Video Evakuasi Bus Kramat Jati yang Jatuh di Jurang Cikopo

2019 Targetkan Rp 15 Miliar dari Retribusi Parkir, Pemko Batam Bidik 105 Titik Tepi Jalan

Tak berhenti di situ, saat memasuki perbatasan antara Kecamatan Nagreg dan Kecamatan Cicalengka, sopir tetap berkendara dalam kecepatan tinggi, namun ia masih menganggap wajar hal tersebut.

"Di situ saya pikir tidur lagi saja dengan istri dan berharap bangun sudah sampai Bandung," kata Mujimin.

Saat kembali tertidur dan bus sudah memasuki Jalan Bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, ia sempat panik karena bus yang ditumpangi berjalan ke arah kiri dan pada akhirnya terjatuh ke bawah fly over jalan.

Saat bus terguling dan jatuh dalam kondisi terbalik, kata Mujimin, ia bersama istri, Suwanti (57), ia terpental di dalam bus dan langsung berupaya menyelamatkan diri keluar dari bus tersebut.

"Kebetulan dekat pintu, saya langsung keluar menarik istri saya," katanya.

Akibat kejadian nahas tersebut, ia mengalami luka lebam di bagian dada dan luka di bagian dalam kaki kiri, akibat terhantam badan Bus Kramat Jati.

Saat Musnahkan Barang Bukti, Kajari Batam Curhat Masalah Ini ke Wakil Walikota Batam

BREAKING NEWS. Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel di Tanjungpinang

Lucy, Jerapah Berusia 14 Tahun di Kebun Binatang Singapura Mati Setelah Melahirkan

Terkait Izin Pertandingan Persib vs Persiwa di Si Jalak Harupat, Polisi Buat Keputusan Jumat Besok

Sedangkan, sang istri, saat ini masih mendapatkan perawatan oleh tim medis karena mengalami luka sobek di bagian wajah dan memar di beberapa bagian tubuh.

"Alhamdulillah saja, yang penting selamat. Tinggal nunggu dijemput keluarga saja," katanya.

Bus Kramat Jati bernomor polisi D 7591 AF jurusan Wonogiri - Bandung, terguling di bawah fly over Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019).

Dari pantauan TRIBUNJABAR.ID, bus yang terguling tersebut dalam posisi bagian atap kendaraan berada di bawah dan sebagian fisik mobil mengalami kerusakan.

Kepala Satlantas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama, menyebutkan, bus tersebut melaju dari arah Nagreg menuju Bandung, namun terguling dan terperosok ke bawah flyover Cikopo - Cicalengka.

"Bus tersebut out of control kendaraan bus dan terperosok ke arah kiri jalan," kata Hasby di lokasi kejadian.

Live Streaming Pertandingan Keluar USU Medan vs Sriwijaya FC, Kick Off Jam 15.00 WIB

Inilah Ancaman Terbesar Marc Marquez pada MotoGP 2019, Bukan Rossi atau Dovizioso

Polisi menduga penyebab kecelakaan tersebut ada dua kemungkinan, yang pertama sopir dalam kondisi mengantuk atau menghindari sesuatu sehingga bus terperosok ke bagian kiri jalan.

"Mungkin saja, karena bus melintas pada pagi hari," katanya.

Daftar Nama-nama Korban Kecelakaan Bus Kramat Jati

Daftar Korban luka

1. Taufik nurohman, 31 tahun, karyawan swasta alamat dusun gunung nangka rt. 08/06 ds. Gentasari kroya. (Luka lecet) LR

2. Sujianto s, 48 tahun, karyawan swasta, alamat sukaraja kota bandung (luka lecet) LR

3. Mujimin azis, 63 tahun, swasta, jl. H. Anwar gg. H. Fakih rt. 01/08 ds. Cibuntu kota bandung (memar di dada) LR

4. Dini mardiani, 38 tahun, irt, kp. Pataruman rt. 01/011 ds. Sayang cianjur. (Luka memar di dada) LR

5. Achmad aripin, 9 bln, alamat kp. Sabokerto rt. 02/06 ds. Griwarno kec. Girimarto kab. Wonogiri. (Luka lecet di kepala) LR

6. Titik hariyanti, 30 tahun, pedagang, alamat kp. Sabokerto rt. 02/06 ds. Griwarno kec. Girimarto kab. Wonogiri. (Luka lecet di kaki) LR

7. Abas suharno, 67 tahun, pensiunan tni ad, alamat cilame indah rt. 04/20 ds. Cilame kec. Ngamprah kab. Bandung barat. (Memar pada dada) LR

8. Tusinah, 37 tahun, irt, alamat ujungkulon rt. 02/05 kel. Citaman kec. Cimahi selatan kota cimahi. (Luka memar pada pundak sebelah kanan ) LR

9. Suharni, 50 tahun, irt, alamat jl. Ciwangka girang no. 208 rt. 07/10 ds. Padasuka kec. Cimahi tengah kota cimahi.

10. Heri priatno, 43 tahun, wiraswasta, alamat kp. Pataruman rt. 01/011 ds. Sayang cianjur.

11. Suwahri, 50 tahun, pedagang alamat jl. H. Anwar gg. H. Fakih rt. 01/08 ds. Cibuntu kota bandung (memar di dada) LR

12. Aida, 10 tahun, pelajar, alamat kp. Pataruman rt. 01/011 ds. Sayang cianjur. (Luka dalam pada dada) LB

13. Saimun bin matbasri, 42 tahun, karyawan swasta, sobokerto rt. 02/06 ds. Giriwarno kec. Girimarto kab. Wonogiri. MD

14. Mr. X --> MD

Korban Selamat Minta Pihak PO Bus Kramat Jati Bertanggung Jawab

Korban selamat dalam kecelakaan Bus Kramat Jati di Jalan Bypass Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, meminta pihak PO Bus untuk bertanggung jawab.

Ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, salah seorang korban selamat, Mujimin Azis (63), menuturkan, pihak PO bus dianggap tidak dapat meminimalisir kecelakaan.

"Di perjalanan juga, sopirnya suka ngebut gitu. Itu kan malam-malam dan berbahaya," kata Mujimin di RSUD Cicalengka Cikopo, Jalan H Darham, Rabu (6/2/2019).

Akibat kejadian nahas tersebut, ia mengalami luka lebam di bagian dada dan luka di bagian dalam kaki kiri, akibat terhantam badan Bus Kramat Jati.

Sedangkan, sang istri, saat ini masih mendapatkan perawatan oleh tim medis karena mengalami luka sobek di bagian wajah dan memar di beberapa bagian tubuh.

Ia meminta, kepada pihak PO Bus Kramat Jati untuk bertanggung jawab dalam hal pembiayaan perawatan rumah sakit dan memperbaiki sistem berkendara agar tidak terjadi kecelakaan serupa.

"Jangan sampai ada korban lagi," katanya.

Supir sempat Kabur

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, sopir bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung yang mengalami kecelakaan pada Rabu (6/2/2019) dini hari, berhasil diamankan.

Sopir tersebut kabur setelah kecelakaan.

AKBP Indra Hermawan mengatakan, sopir bernama Asep tersebut akan dibawa ke Mapolres Bandung untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan maut Rabu dini hari.

Nama lengkap sopir bus adalah Asep Kurniawan (52), warga Dusun Kojengkang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

"Sedang dalam perjalanan, diamankan di Cimahi," kata AKBP Indra Hermawan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Nantinya, kata AKBP Indra Hermawan, selain dimintai keterangan, sopir akan melewati serangkaian tes kesehatan, yakni meliputi cek darah dan urine.

"Nantinya diketahui, apakah sopir tersebut menggunakan alkohol, narkoba, atau tidak," kata AKBP Indra Hermawan.

Diberitakan sebelumnya, bus Kramat Jati dari arah Garut menuju Bandung dan mengalami kecelakaan pada pukul 04.00.

Dugaan sementara, sopir bus kehilangan konsentrasi sehingga oleng ke sebelah kiri, kemudian terjatuh ke bawah jalan setinggi 10 meter.

Posisi terakhir bus dalam kondisi terbalik.

Akibat kejadian nahas tersebut, dua orang penumpang bus meninggal dunia, satu orang luka berat, dan10 mengalami luka ringan.

Korban luka kemudian dirawat di RSUD Cicalengka.

Petugas berusaha mengevakuasi korban kecelakaan Bus Kramat Jati. (Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)
Kesaksian Warga

Suara keras mengagetkan warga RT 2/7, Kampung Cipeutang, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, yang sebagian besar masih terlelap, Rabu (6/2/2019) dini hari.

Mereka kaget saat mendengar suara bus Kramat Jati yang terjatuh ke bawah flayover setinggi 10 meter.

Warga langsung keluar rumah dan membantu mengevakuasi para korban.

Enung Harsiah (58), warga RT 2/7, Kampung Cipeutang, Desa Tenjolaya, mengatakan bus tersebut tidak terjun secara langsung.

Namun terjatuh secara perlahan.

"Enggak langsung jatuh, tapi kedengarannya mah sret sret sret kedengaran tiga kali, baru jatuh. Duar. Keras banget sampai kaca jendela rumah saya bergetar," ujarnya di lokasi.

Menurutnya semua anggota keluarganya langsung terbangun dan mengecek keluar rumah.

Saat mengetahui ada kecelakaan, warga langsung menolong para korban.

Mereka mengevakuasi dan membantu membawakan barang-barang korban.

"Pas dilihat keluar rumah ada korban yang pada minta tolong, mereka berusaha keluar dari bus. Mereka terus nyebut astagfirullah, astagfirullah, Allahuakbar, Allahuakbar," ucap Enung.

Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka yang tak jauh dari lokasi.

Sedikitnya ada 10 orang korban mengalami luka ringan, dua korban meninggal dunia, dan satu orang luka berat.

"Kaget dan takut segala macemlah karena jatuhnya pas di depan rumah banget," ujarnya.

Menurutnya, puluhan warga sempat mengevakuasi salah seorang korban selamat yang terjepit di dalam mobil bus Kramat Jati.

Berkat usaha keras, seorang korban yang terjepit akhirnya berhasil diselamatkan warga.

"Yang kejepit di dalam itu ada tiga orang. Meninggal dua orang, selamat satu orang karena diselamatkan warga. Mobil diangkat menggunakan papan, terus mobil ditahan, lalu korban ditarik keluar," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Bus Kramat Jati Terjun Bebas dari Flyover, Mujimin Terpental, Berusaha Selamatkan Istri
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved