PEMBUNUHAN DI BATAM
Lantunan Musik Sendu Sambut Pelayat yang Datang ke Rumah Duka, Besok Jenazah Dimakamkan
Suasana duka menyelimuti Rumah Duka Batu Batam di blok G, tempat jenazah Fitri Suryati disemayamkan. Lantunan musik sendu menyambut para pelayat.
Lantunan Musik Sendu Menemani Jenazah Fitri Yu di Rumah Duka Batu Batam
Laporan Wartawan Tribunbatam.id : Dipa Nusantara
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Selasa (12/2/2019) siang, suasana duka masih terus menyelimuti Rumah Duka Batu Batam di blok G, tempat jenazah Fitri Suryati disemayamkan.
Suasana haru makin terasa dengan lantunan musik duka yang menemani Fitri beristirahat di peti, tempatnya terbaring.
"Lagu atau musik ini memang disiapkan oleh pengelola rumah duka, tanda duka dari setiap persemayaman di sini," ujar salah satu petugas sosial di Rumah Duka Batu Batam kepada TRIBUNBATAM.ID.
"Tuhan, Kau selalu bersamaku. Setia sampai akhir hayat..." potongan lirik lagu yang menemani Fitri Yu ini terdengar sangat menyayat hati menyelimuti suasana di rumah duka.
Menurut pantauan TRIBUNBATAM.id, terlihat kakak perempuan Fitri Yu menyambut para pelayat yang datang untuk mendoakan adiknya yang meninggal atas tindakan biadab seorang lelaki berinisial YL.
Selain kakak perempuan Fitri, tampak pula pacar korban yang turut hadir di rumah duka dengan raut wajah begitu sedih.
• Fitri Sempat Curhat Sebelum Tewas Dibunuh : Ini Februari Terakhir
• Malam Sebelum Dibunuh, Fitri Sempat Jalan dengan Pacarnya, Tetangga: Fitri Terlihat Cantik
• Pembunuh Fitri Sempat Tanya Gas, Ayah Fitri : Saya Tak Kenal, Tapi Katanya Sudah Dendam 5 Tahun
• Pelaku Pembunuhan Fitri Ditangkap, Sebelum Membunuh, Tersangka Pernah Tanya Gas ke Orangtua Korban
Dari pengamatan yang TRIBUNBATAM.id, tampak juga sang pacar belum mengganti pakaian yang dikenakannya sejak kemarin.
Hingga berita ini ditulis, para kerabat terus berdatangan untuk mendoakan Fitri Suryati atau Fitri Yu.
Sempat Pergi Bersama Kekasih

Kesedihan atas kepergian Fitri tak hanya dirasakan keluarga dan pacar korban saja.
Tetangga dekat Fitri juga merasakan kesedihan yang mendalam.
Terlebih, ada banyak kenangan yang tersisa dengan korban
Sutiah, misalnya. Wanita ini mengaku malam saat pulang jalan bersama tunangannya, Fitri sempat mampir main ke rumahnya.