ANAMBAS TERKINI

Nasib Satpol PP dan Petugas Pemadam Kebakaran di Anambas Memprihatinkan, Begini Kondisinya

‎Nasib personil Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan PBK) Kabupaten Kepulauan Anambas memprihatinkan

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/PEMKAB ANAMBAS
Anggota Satpol PP dan PBK Anambas saat mendampingi Bupati Anambas ketika mengunjungi salahsatu tempat hiburan di Pulau Jemaja belum lama ini. Tribun/istimewa. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Nasib personil Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan PBK) Kabupaten Kepulauan Anambas memprihatinkan.

Bertugas sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), mereka juga harus berjuang di internal mereka sendiri.

Mulai dari ketersediaan personil yang ideal untuk sebuah kabupaten, sampai dukungan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional dan menegakkan aturan di daerah.

‎"Kenyataannya seperti itu, Pak. Idealnya personil Satpol PP itu 1/1000 dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk Anambas lebih kurang 36 ribu jiwa," ujar Sekretaris Satpol PP dan PBK Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fakhrizal Selasa (12/2/2019).

Ia menjelaskan, dukungan sarana dan prasarana sudah beberapa kali mereka ajukan, salahsatunya seperti mobil patroli.

Ia mencontohkan perlunya mobil patroli saat melaksanakan patroli dengan sasaran anak sekolah yang masih keluyuran hingga larut malam.

SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Newcastle Jets vs Persija Jakarta di Fox Sports 1 Mulai 15.00 WIB

LIVE STREAMING Newcastle Jets vs Persija Jakarta. Skor Masih 0-0

Sinopsis Drama Korea Whats Wrong With Secretary Kim Episode 12, Young Joon Ungkap Masa Kecilnya

Tingkatkan PAD Kepri, UPT-PPD Kota Batam & BP2RD Kepri Gelar Operasi Pajak Kendaraan di Tiban Centre

Peremajaan kendaraan dinas Satpol PP pun, diakuinya belum pernah dilakukan dan masih mengandalkan kendaraan dinas saat Anambas baru mekar sebagai kabupaten.

Sorotan akan sarana dan prasarana Satpol PP Anambas pun, menurutnya menjadi perhatian saat Rakornis di Kemendagri Jakarta belum lama ini.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kasatpol PP Anambas itu, Mendagri memberikan arahan kalau Pemerintah Daerah wajib menyediakan kendaraan operasional dalam mendukung kegiatan Satpol PP.

"Kami usulkan dua unit mobil. Satu mobil patwal, dan satu lagi mobil pick up itu. Sayangnya, saat pembahasan dicoret dengan alasan ketiadaan anggaran. Sekarang bagaimana mau kami amankan. Kalau kami bawa menggunakan sepeda motor, tentu tidak efisien dan melanggar aturan lalu lintas. Kondisi motor pun, usianya sudah tua," ungkapnya.

Tidak hanya soal kendaraan operasional personil Satpol PP. Ia juga prihatin dengan kondisi seragam personil Satpol PP yang menurutnya sudah jauh dari kata layak.

Usulan soal baju ini pun, sebelumnya sempat dicetuskan saat pembahasan APBD murni tahun anggaran 2019.

Pria 26 Tahun Asal Tanjungpinang Ini Diamankan di Sebuah Kamar Wisma di Bintan, Polisi Temukan Sabu

Masalah Ini yang Bikin Marko Simic Diperiksa & Paspornya Ditahan, Bisa Bela Persija

Pria Ini Meninggal Saat Berhubungan Badan dengan Seorang Wanita di Karimun, Ini Penjelasan Polisi

Sayangnya, lagi-lagi tidak ada kata sepakat antara tim Banggar DPRD dan TAPD dari eksekutif.

"Baju sebelumnya sudah pernah juga diusulkan. Tapi belum bisa direalisasikan pada tahun ini," bebernya. ‎

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris pun mengakui kalau dukungan sarana dan prasarana di Satpol PP masih minim.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved