PEMBUNUHAN DI BATAM

Sesaat Sebelum Dibunuh, Fitri Main ke Rumah Sebelah, Sutia: Dia Pulang Karena Ada yang Panggil

Sutia, tetangga Fitri Suryati korban pembunuhan di perumahan YKB Batam mengungkapkan, Fitri sempat main ke rumahnya sesaat sebelum dibunuh Yuda.

TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Sutiah, tetangga Fitri menunjukkan rancangan baju Imlek Fitri Yu sebelum ditemukan tewas bersimbah darah. 

Dan memang Fitri ada rencana menikah tahun ini, karena Imlek lalu main ke rumah calon mertuanya di Tanjungpinang.

"Fitri bilang ke saya, iya memang sudah disuruh nikah waktu ke Tanjungpinang kemarin," kata Fitri.

Sempat Jalan Bareng Tunangan

Foto Fitri semasa hidup
Foto Fitri semasa hidup (FACEBOOK FITRI)

Sutia juga bercerita jika malam sebelum ditemukan tewas bersimbah darah dan dengan tangan terikat di rumahnya, Senin (11/2/2019), Fitri sempat keluar bersama tunangannya.

Saat pulang jalan bersama tunangannya, Fitri sempat mampir main ke rumahnya.

"Pakaiannya malam itu anggun kali, cantiklah pokoknya. Bajunya gaun warna hijau lumut. Saya bilang cantik kali lah mami ini," ucapnya kepada korban.

Sebutan mami itu memang melekat panggilan Fitri. Sebab, anak Sutiah bernama Sila sangat akrab dengan korban.

"Anak saya yang kecil ini sangat dekat sama Fitri, soalnya kadang aja tidur siang di rumah Fitri, makanya kami bilang Fitri ini maminya Sila," ujarnya.

Malam itu pula usai jalan dengan sang tunangan, Fitri juga sempat bermain bersama Sila, sambil memberikan roti.

"Ia, malam itu dia bilang, adek mau roti nggak, cuman Sila gak mau. Anak saya malah merengek maunya ikut jalan sama korban," ujarnya.

Bahkan anak Sutia tersebut menangis seharian, seakan mengetahui telah kehilangan orang yang sudah sayang kepadanya.

"Ini anak, nangis sampai malam dia, kayaknya dia ngerasa kalau kehilangan maminya. Soalnya dekatnya kan dari bayi," sebutnya kembali.

Kepada Tribunbatam.id, Sutiah juga menunjukkan kenangan baju jahitan permintaan Fitri saat Imlek.

Air mata Sutia semakin tak terbendung saat melihat bentuk jahitan baju Imlek yang berwana hijau, coklat, biru itu.

Ia pun masih tak menyangka dengan musibah yang dialami korban, yang sudah dianggap sebagai anak sendiri ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved