Pahang FA Minta Maaf Tak Bisa Lepas Saddil Ramdani ke Timnas U22 Indonesia: Tok Gajah Lagi On Fire
Tidak mungkin kami melepasnya, terutama ketika prestasi sang pemain sedang berada di puncak. Besok skuat Tok Gajah bertandang ke Melaka
Minta Bantuan FAM
Menanggapi keberatan Pahang FA, PSSI akan meminta bantuan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) agar anggotanya mau merelakan Saddil memperkuat timnas U22 Indonesia.
Yang unik adalah, Malaysia merupakan calon lawan Indonesia di turnamen yang akan dihelat di Kamboja tersebut.
Anak asuh Indra Sjafri tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Kamboja, dan Myanmar.
"Kita harapkan respons baik dari FAM, kita lihat seperti apa," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, di FX Office Tower, Jakarta, Rabu (13/2/2019) dalam wawancara dengan BolaSport.com dari Kompas.com.
Sebenarnya, kebijakan yang diambil Pahang FA tidak menyalahi aturan.
Bahkan, aturan FIFA secara tidak langsung melegitimasi kebijakan yang diambil oleh klub baru Saddil tersebut.
Regulasi FIFA menyebutkan bahwa klub boleh tidak melepas pemainnya untuk turnamen yang tidak masuk kalender FIFA, seperti halnya Piala AFF U22.

Walau demikian, Tisha berharap FAM bisa membantu PSSI karena sama-sama angota Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
"Walaupun AFF tidak dalam agenda FIFA atau berhubungan dengan Kualifikasi AFC, tapi kita sebagai sesama anggota AFF kita harap FAM bisa," ucap Tisha.
Witan Sulaeman dkk akan melakoni laga perdana melawan Myanmar pada 18 Februari.
Lalu, pada 20 Februari, timnas U22 Indonesia akan menantang Malaysia.
Timnas U-22 Indonesia kemudian akan melakoni laga terakhir fase grup melawan tuan rumah Kamboja pada 22 Februari.
Bila pada akhirnya Saddil benar-benar tak dapat bergabung di dalam skuat besutan Indra Sjafri, akan bernasib sama dengan dua pemain lain.
Keduanya adalah Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian.
Egy tak dilepas klubnya, Lechia Gdansk, sementara Ezra juga tak diberi izin oleh RKC Waalwijk.