Mencari Kepiting di Sungai, Pria Ini Hilang dan Ditemukan Tewas Penuh Gigitan Buaya
Dikabarkan seorang pria asal Indonesia ditemukan dalam kondisi tubuh penuh gigitan.
Antara lain kepala, kaki kanan, lengan kiri dan sisa usus.
Menurut Hadi Samsul, korban dan kakak kandungnya Ulu Bete bersama beberapa orang berangkat ke Muara Be Seuk untuk mencari udang.
Korban tidak mengira di muara ini ada buaya.
• Jadwal Bola Live Persib Bandung Vs Arema FC, Main di Kandang, Ini Kata Miljan Radovic
• VIDEO Penangkapan Ular King Cobra 5 Meter di Dapur Restoran Hingga Pawang Terkena Tetesan Bisa
• KPU Batam Bakal Butuh Tenaga Melipat Surat Suara, Tertarik Mendaftar?
• Resmi Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Jual BMW C 400 X
Ketika asyik mencari udang, buaya muncul dan langsung menerkam Bernadeta.
Teman korban yang lain langsung lari menyelamatkan diri.
Sebelumnya, pada 2 Januari 2019, buaya juga menerkam Warga Desa Badarai Kecamatan Wewiku-Malaka.
Benediktus Seran, warga Umatoos Fatuk, Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT diterkam buaya, di tambak Badarai, Selasa (1/1/2019).
Korban diterkam buaya saat korban bersama istrinya mencari ikan di wilayah tambak dekat muara, Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 17.00 Wita.
Mereka mencari ikan menggunakan alat penangkapan ikan tradisional yang dinamakan kesak.
Saat korban memasang alat penangkapan ikan tersebut, buaya yang diduga sudah berada di sekitar muara langsung menerkam korban dari belakang.
Saat kejadian itu, istri korban menyaksikan dari darat.
Melihat kejadian itu, istri korban bergegas pulang untuk menyampaikan kejadian tersebut kepada keluarga dan warga tetangga.
Selanjutnya keluarga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Wewiku untuk ditangani lebih lanjut.
Kapolsek Wewiku, Iptu Manuel Siri Mau yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com membenarkan peristiwa tersebut.
Polisi bersama warga masih berada di lokasi untuk evakuasi korban.