LION AIR JT 714 TERGELINCIR
Nasib Penumpang Lion Air yang Tergelincir. Syok, 2 jam Kelaparan di Pesawat Hingga Koper Dibongkar
Penumpang menunggu di dalam pesawat sekitar dua jam lamanya. Selama dua jam itu, ia hanya dikasih air putih meski sebenarnya kelaparan
Berdasarkan foto tiket yang diunggah Facebook Sunglasses Bali, Cyrens terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu (10/2/2019).
"Kasihan anak papi...
Capek2 kumpulin angpau dari kalimantan,udah senang aja sampai dibali mau buka angpau malah kecuri di bandara...
#korbanlionair," tulis Sunglasses Bali yang merupakan akun dari ayah Cyrens.
Dalam video, terlihat Cyrens menangis dengan koper yang dibongkar di depannya.
Beberapa orang dalam video terlihat membolak-balikan baju dalam koper mencari angpau milik Cyrens.
Ayah Cyrens menjelaskan mengapa angpau ditaruh di dalam koper, bukannya ditaruh di tas kecil dan dibawa ke kabin.
Sunglasses Bali menjelaskan, pada awalanya koper yang dibawa Cyrens masuk kabin karena beratnya tak lebih dari 7kg.
Namun ketika sudah masuk pesawat, pramugari meminta koper Cyrens dimasukkan ke bagasi dengan alasan bagasi kabin sudah penuh.
Luvia sendiri tidak tahu bahwa angpaunya ternyata dimasukkan ke koper karena yang memasukkkan barang-barang itu adalah nenek Cyrens.
"Kurang komunikasi juga yang taruh angpau (nenek) lupa kasih tahu kalau di koper ada angpau. Yang bawa Ceyrens, (saudaranya) enggak tahu kalau di koper ada angpau. Koper Ceyrens sudah sempat dibawa ke pesawat, diturunin lagi dengan alasan kabin sudah penuh," kata David, pemilik akun Sunglasses Bali, ketika dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu (13/2/2019).
Menurut keterangan David, nenek Cyrens tidak tahu jumlah uang dalam angpau tersebut, tapi diperkirakan jumlahnya Rp 3- 4 juta.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Penumpang Lion Air JT714 Marah-marah Kopernya Sudah Dibongkar, Gembok Hilang, http://pontianak.tribunnews.com/2019/02/16/penumpang-lion-air-jt714-marah-marah-kopernya-sudah-dibongkar-gembok-hilang?page=all.
Penulis: Ya'M Nurul Anshory