Hilang Usai Nagih Hutang Hingga Ditemukan Tengkorak, Ini 8 Fakta Kematian Arnold Sang Purnawirawan
Mengejutkan dan mengerikan. Dua kata yang layak disebut dalam kasus yang menimpa purnawirawan TNI AL Arnold Tambunan
DelapanFakta mengerikan, Dramatis dan Misterius Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI AL
TRIBUNBATAM.id.- Kematian purnawirawan TNI AL Arnold Tambunan mengejutkan karena ditemukan sudah menjadi tengkorak di septic tank.
Arnold tewas usai menagih hutang di rumah almarhum Rahsyid dan ditemukan di dalam septic tank rumah pelaku Rasyid.
Selama perjalanan penanganan kasus ini cukup berliku karena 6 bulan lamanya kasus ini baru terungkap.
Tentunya polisi memiliki alasan mengapa kasus ini baru terungkap.
Berikut Tribunbatam menyajikan 8 fakta-fakta mengerikan pembunuhan pria asal Tanjungpingpinang ini.
• Polres Tanjungpinang Beberkan Bukti Petunjuk Pencarian Arnold Hingga Mengarah ke Rumah Rahsyid
• Pembunuhan Purnawirawan TNI Terungkap, Periksa CCTV Hingga Gali Septic Tank, Begini Kronologisnya
• BREAKINGNEWS: Seorang Purnawirawan Polisi Berpangkat Kombes Diduga Jadi Korban Pembunuhan
• Buaya Teror Warga Bintan: Semula Arnold Mengira Hanya Tapak Biawak
1. Hilang usai Nagih Hutang
Arnold disebut tidak mengenal Rasyid. Ia dikenal oleh pria bernama Tony yang merupakan rekan Rasyid yang kenal dengan Arnold Tambunan.
Saat itu Rasyid membutuhkan uang hingga akhirnya meminjam uang ke Arnold.
Hingga suatu ketika korban telah meminjamkan uang kepada Rasyid, Korban hendak menagih hutang ke rumah Rasyid yang juga tersangka dalam kasus ini pada (8/8) lalu. Namun entah apa ceritanya saat itu, Arnold tak kunjung kembali. Seteleh dua hari kemudoa d keluarga korban melalui anaknya Marta melaporkan ke Kepolisian atas hilangnya anggota keluarganya.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi menyebutkan orang hilang dapat bergerak kemanapun dimanakah. Dia berharap semua termasuk keluarga dan masyarakat dapat membantu memberikan informasi.
"Kita berharap semua bisa membantu. Pihak keluarga bersama-sama melakukan pencarian. Kita masih terus berusaha melakukan pencarian," ujar Kapolres di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (5/9/2018).
"Kita belum tahu tujuan orang hilang ini. Karena dia bisa bergerak ke sana-kemari," ujarnya saat itu.

2. Polisi geledah Rumah Rasyid
Mendapatkan laporan tersebut, Polisi melakukan penyelidikan. Hasil dari penyelidikan, Polisi mendapat informasi bahwa korban pergi menagih hutang ke rumah bos tenda Rasyid. Saat itu kasat Reskrim lama AKP Dwihatmoko Wiraseno memimpin penggeledahan ke rumah Rasyid.