Mahasiswi Diva Velda, Jualan Gethuk Alias Singkong Kukus yang Beromzet Rp 2,2 Miliar. Ini Rahasianya
Target saya di 2019 ini, saya bisa mengedukasi para petani singkong, karena mereka mengaku susah menjual singkongnya. Saya ingin menginspirasi mereka
"Sejak SD saya memang sudah suka jualan. Ya, jualan kue-kue sih. Waktu SMA saya coba bisnis sendiri, yaitu pancake durian. Semua saya lakukan sendiri, mulai dari promosi sampai antar dagangan sendiri ke konsumen," kisah Diva.
Nasib ternyata tak selamanya berpihak pada Diva. Dia ditipu rekan bisnisnya.
"Saya ditipu sampai Rp 300 juta dan harus saya lunasi utang itu. Setelah lunas, saya tutup bisnis pancake tersebut. bangkrut," kenangnya.
Waktu mulai kuliah di Binus, Diva tak punya bisnis lagi.
• CATAT, Mulai 23 Februari Mendatang PLN Batam Lakukan Pemadaman Bergilir Hingga 9 Jam Per Hari
• Jajang Mulyana Pingsan saat Bhayangkara FC vs PSIS, Suporter Tim Mahesa Jenar Berikan Doa
"Di kampus saya benar-benar cuma mau belajar cara bisnis yang benar, karena selama ini kan cuma meraba-raba saja, tak punya teori," ujarnya.
Masuk kuliah, naluri bisnisnya bangkit lagi. Diva kembali move on.
Kerja keras tak mendustai hasil dan kini, OMG produksinya sangat terkenal di Malang, bahkan dipasarkan lewat retail online seperti Bukalapak.
Diva velda mengungkapkan alasannya berbisnis oleh-oleh jajanan pasar.
Hal itu karena kesukaan Diva terhadap jajanan tradisional di masa kecil, terutama gethuk.
Tetapi di tangan Diva Velda, jajanan pasar ini kemudian berubah kekinian dan mempunyai brand Oh My Gethuk (OMG).
Bahan baku utama OMG tetaplah singkong, namun dibentuk seperti roll cake dan diberi bermacam topping.
Teksturnya lembut, padat, dan berat. Rasa manis dan gurihnya pas, tak berlebihan.
"Sebetulnya yang bikin resep getuk itu kakak saya berdasarkan inspirasi jajanan masa kecil. Satu kali, kakak saya mendapat order catering dan ada desert-nya. Saya usul supaya makanan penutupnya gethuk. Ternyata disukai," kenang Diva.
Kisah gethuk kreatif ini baru berumur dua tahun, dimulai tahun 2016 lalu.