PSSI Segera Gelar Kongres Luar Biasa, Erick Thohir Menolak Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Alasannya

Seperti dieketahui, nama Erick Thohir kembali mencuat menjadi kandidat Ketum PSSI, terlebih PSSI sudah menentukan untuk menggelar Kongres Luar Biasa

Editor: Mairi Nandarson
twitter
Erick Thohir dikabarkan lepas sebagian besar saham Inter Milan ke konsorsium asal China 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Indonesi (KOI), Erick Thohir menegaskan dirinya tak tertarik menjadi Ketua Umum PSSI.

Seperti dieketahui, nama Erick Thohir kembali mencuat menjadi kandidat Ketum PSSI, terlebih PSSI sudah menentukan untuk menggelar Kongres Luar Biasa.

Alasannya Erick tak ingin menjadi Ketum PSSI karena tak ingin mencampuradukan antara olahraga dengan politik.

Pasalnya kini ia masih disibukan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Ya kan jawabannya sudah ada, saya jawab konsisten bahwa saya ada tugas sampai bulan April, dan kasihan sekali kalau sepakbola terus ditunggangi oleh kepentingan politik. Dan pertanyaannya apakah siap industri sepakbola juga diprofesionalkan dan di transparansikan,” kata Erick Thohir, Rabu (20/2/2019).

Namun, bukan hanya soal kesibukan, ketidakinginan Erick Thohir menjadi ketum PSSI karena ia merindukan dunia usaha karena sudah tiga tahun terakhir berkontribusi untuk negara.

Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Madura United Piala Indonesia di PSSI TV dan Jawapos TV

3 Klub Paling Bersih Liga 1 2018 Menurut Satgas Antimafia Bola Krishna Murti, Ada Persib dan PSM

Buka-bukaan di Mata Najwa, Pengaturan Skor Liga 1 hingga Sopir Djokdri Diperintah Musnahkan BB

BERITA PERSEBAYA - Pemain Timnas Bolivia Damian Lizio Resmi Gabung Persebaya, Ini Ucapan Pertamanya

Link Live Streaming Persija vs Tira-Persikabo di Mycujoo TV, Kick Off Jam 15.00 WIB, Persija Optimis

Jadwal Bola Live Sriwijaya FC vs Madura United, Kamis (21/2) Kick Off Jam 15.00 WIB, Live PSSI

Serta keinginananya untuk lebih sering berkumpul dengan keluarga.

“Intinya kan begini bahwa saya itu kan memang garisnya sebagai pengusaha, sudah hampir tiga tahun dari mulai Asian Fanes dan kebetulan sekarang jadi ketua TKN ya benar-benar saya curhakan untuk kepentingan negara, ya tentu ada kekangenan-kekangenan ke dunia usaha, ya memang kan garisnya itu,” kata Erick.

“Jadi ya tentu sah-sah saja kalau keluarga saya dalam arti yang positif (melarang jadi ketum PSSI), tentu kan kangen lah sama bapaknya. Jadi sah-sah saja,” katanya.

Rencana Kongres Luar Biasa

Komite Eksekutif (Exco) PSSImemutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) setelah menggelar rapat pada Selasa (19/2/2019) malam.

KLB menjadi salah satu keputusan yang diambil oleh Exco PSSI, sementara keputusan lainnya adalah rencana menyusun ulang jajaran komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Rapat memutuskan beberapa hal. Pertama KLB, mengapa KLB? Karena ini adalah aspirasi dari semua stakeholder," kata anggota Exco PSSI, Refrizal, kepada wartawan.

Jadwal Bola Live Persija vs Tira-Persikabo Kamis (21/2) Sore di PSSI.org, Kick Off Jam 15.00 WIB

Piala AFF U22 2019 - Dua Syarat Timnas U22 Indonesia Lolos ke Semifinal Setelah Raih 2 Hasil Seri

Hasil, Jadwal dan Klasemen Piala AFF U22 2019- Timnas U22 Indonesia Bisa ke Semifinal, Ini Syaratnya

"Kedua tentang liga, di mana operatornya tetap PT Liga Indonesia baru. Lalu kami kasih masukan calon komisaris dan sebagainya," ujarnya menambahkan.

Pertanyaannya sekarang adalah, kapan KLB ini akan dilangsungkan?

"Soal waktu, kami tak boleh menentukan. Saya tak mau sebut tanggal karena kami sesuaikan saja dengan statuta yang ada di PSSI," tutur Refrizal.

"Mengapa sesuai dengan statuta? Kalau kami melanggar, ada kemungkinan bisa kena sanksi dari FIFA," ucapnya.

Berdasarkan Statuta PSSI Pasal 31 ayat 2, KLB dapat digelar paling cepat tiga bulan setelah adanya keputusan:

Komite Eksekutif akan mengadakan Kongres Luar Biasa apabila diminta secara tertulis oleh 2/3 (dua per tiga) anggota PSSI.

Permintaan tersebut harus mencantumkan agenda yang akan dibicarakan. Kongres Luar Biasa harus diadakan dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya permintaan tersebut.

Apabila Kongres Luar Biasa tidak diadakan, Anggota yang memintanya dapat mengadakan Kongres sendiri.

Sebagai usaha terakhir, Anggota bisa meminta bantuan dari FIFA.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (superball.id/Feri Setiawan)

Joko Driono pasrah

Joko Driyono meminta kepada jajaran PSSI untuk berkomunikasi dengan FIFA guna membahas Kongres Luar Biasa (KLB).

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, tampak sudah pasrah dengan status jabatannya ke depan.

Pria yang akrab disapa Jokdri itu mau tidak mau harus lengser dari kursi tertinggi PSSI lantaran diduga terjerat kasus dugaan perusakan barang bukti pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.

Jokdri telah divonis sebagai tersangka terkait kasus pengerusakan dokumen penting oleh Satgas Antimafia Bola.

Dituding Pansos, Vernita Syabilla Membantah, Malah Katakan Siapa yang Buka Aib Suami

Kawah Gunung Anak Krakatau Berdiameter 400 Meter Usai Meletus 22 Desember 2018

Bakal Lakukan Pemadaman Bergilir, Anggota Dewan Sebut PLN Tak Profesional: Harusnya Siapkan Genset

Peringati Hari Peduli Sampah, Polda Kepri Bersihkan Sungai di Bengkong Sadai, Ajak Serta Warga

Meskipun begitu, Jokdri belum ditahan oleh Kepolisian melainkan baru dimintai keterangan.

Namun, demi menjaga keutuhan federasi, Jokdri tengah mengupayakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk PSSI dalam waktu dekat.

Mempertimbangkan dinamika yang berkembang dan mendengarkan aspirasi anggota agar visi dan program berjalan, PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB.

Demikian, keputusan ini diambil dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang dipimpin oleh Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (19/2/2019) malam WIB.

"Untuk menyiapkan KLB dengan dua agenda itu dan mempertimbangkan padatnya program PSSI termasuk menjaga komitmen partner komersial kompetisi profesional serta menghormati agenda besar politik nasional," ucap Jokdri dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.

Jokdri yang masih dalam masa jabatan akan mengutus perwakilan PSSI untuk ke Zurich untuk berkoordinasi dengan FIFA terkait KLB.

"Maka, PSSI akan mengutus perwakilan ke Zurich untuk berkoordinasi secara langsung dengan FIFA untuk mendapatkan arahan dan rekomendasi yang tepat," ujar Jokdri menambahkan.

Besar kemungkinan KLB digelar untuk menggantikan posisi dari Jokdri sebagai Ketua Umum PSSI.

Namun, tidak menutup kemungkinan Kongres ini juga bisa untuk mengubah struktur organisasi PSSI. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Ogah Jadi Ketua Umum PSSI
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved