Dua Pelajar di Tanjungpinang Terlibat Kecelakaan, Begini Kronologis dan Kondisi Korban
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar terjadi lagi di Tanjungpinang, Jumat (22/20/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Penulis: Thom Limahekin |
Diduga akibat pengaruh minuman keras.
• Adik dan Ibu Syahrini Terbang ke Tokyo, Hadiri Pernikahan Incess dan Reino Barack?
• Karyawan Tempat Hiburan di Tanjungpinang Ini Alami Luka Robek di Pelipis Dipukul Pria Mabuk
• PEMBUNUHAN DI BATAM - Ditonjok dan Dipijak, Begini Kronologi Pembunuhan Balita di Lubuk Baja Batam
• PEMBUNUHAN DI BATAM - Geram karena Korban Nangis Terus, Andre Pukul Anak Pacarnya hingga Tewas
"Tiba di jalan nusantara Km 19 mereka (Nasarudin dan Gondrong) menyalip mobil yang tepat berada di depannya seperti tidak beraturan (kondisi dalam keadaan mabuk),"kata Cut Amelia Sari, Rabu (13/2/2019).
Saat keduanya menyalip, dari arah berlawanan tepatnya dari arah Tanjungpinang datang sepeda motor Vario yang dikendarai Suzana dengan memboncengi Kanza (5) dan Aqila (2).
"Dikarenakan pengendara pengendara sepeda motor Nasarudin dan Gondrong dalam keadaan mabuk dan kecepatan tinggi langsung menabrak sepeda motor korban (Suzana) beserta 2 anaknya,"kata Cut Amelia Sari.
Akibat dari kecelakaan tersebut Suzana mengalami patah kaki kiri. Sedangkan untuk dua buah hatinya mengalami luka serius.
Mereka pun langsung dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, nyawa buah hati Suzana yang berusia 2 tahun tak terselematkan.
"Korban meninggal di rumah sakit,"kata Cut Amelia Sari.
Dari pihak pengendara motor Honda Tiger, Nasarudin mengalami pendarahan di bagian wajah dan luka sobek dipergelangan tangan kiri.
Sedangkan Gondrong mengalami luka di bagian kening sebelah kiri dan memar di bagian dada.
Dalam kondisi mabuk para korban dibawa ke RSUP Kepri di Tanjungpinang. (min)
Korban Kecelakaan di Simpang Empat Lintas Timur Bintan Dikenal Pribadi Baik, Penerus Usaha Meubel

Soleh Salahuddin (20), korban insiden kecelakaan lalulintas di simpang empat Lintas Timur Bintan, Minggu (10/2/2019) pagi dimakamkan tidak jauh dari rumahnya di Kawal, Kecamatan Gunung Kijang pada sore.
Banyak yang berduka atas kepergiannya. Selain keluarga, juga sahabat sahabatnya yang merasa sangat kehilangan atas kepergiannya.
Korban diketahui merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Sehari hari, ia menjalan usaha meubel ayahnya. Dan ia disebut sebut meneruskan usaha ayahnya di bidang meubel.