Friska Ngamuk Lihat Suaminya Tewas Bersimbah Darah Dihajar Massa Karena Dituduh Curi Helm
Friska Purnama Sari Silaban (26) tak kuasa menahan marah saat melihat kondisi suaminya, Joni Fernando Silalahi (30) berlumuran darah dihajar massa.
Apalagi setelah kematian suaminya, ia harus hidup sendiri dan mengasuh anak yang masih berusia 1 tahun 3 bulan.
Ia menyebutkan bahwa dirinya dan sang suami telah menjalani rumah tangga selama tiga tahun lamanya.
Kini, ia juga harus berjuang mencari nafkah untuk menghidupi dirinya serta anak-anaknya.
Kronologi Penganiayaan
Dikutip dari Tribun Medan, Kamis (21/2/2019) penganiayaan tersebut terjadi di Unimed yang berlokasi di Jalan Selamat Ketaren/Pasar V Timur Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan, pada Selasa (19/2/2019) sore.
Terdapat 2 video yang beredar di sosial media, satu video dengan durasi 7 detik dan satu video berdurasi 30 detik.
Dalam kedua video tersebut tampak terduga pelaku dihantam dengan brutal oleh warga yang tengah berkerumun.
Para terduga pelaku tampak sudah tak sadarkan diri dan tak mampu melawan.
Namun kerumunan massa yang melampiaskan amarahnya tak mau tahu, dan sesekali masih memberikan tendangan kepada tubuh terduga pelaku.
Dalam video yang beredar tampak pula sejumlah petugas keamanan berseragam yang turut menghakimi terduga pelaku.
Kedua terduga pelaku dalam posisi tengkurap serta tangan yang diikat ke belakang tubuhnya.
Di tengah massa yang diliputi amarah tersebut ada pula seorang wanita yang berusaha melerai penganiayaan tersebut.
Namun usaha wanita tersebut tak dihiraukan oleh pelaku penganiayaan.
Penganiayaan tersebut kemudian menjadi bahan tontonan sejumlah warga yang ada di lokasi.
Kejadian tersebut awalnya bermula saat seorang mahasiswa dan mahasiswi Unimed, yang baru selesai melakukan kegiatan olahraga di kawasan lapangan kampus memutuskan untuk kembali ke rumahnya.