LIGA INDONESIA
Terkait Video Provokatif, Persib Bandung Minta Maaf kepada Arema FC: Kami Dukung Kampanye Perdamaian
Permintaan maaf itu dibuat akibat beredar video beberapa pemain Persib melakukan aksi tidak terpuji seusai laga leg kedua babak 16 besar Piala Indones
"Kami menjaga agar pertandingan kemarin berjalan aman dan lancar, termasuk bagi tim tamu. Aremania berusaha untuk mengubah sikap dan penampilannya. Namun, jika disengaja terus menerus diprovokasi, tentu mereka akan bersikap berbeda," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/2/2019).
Sudarmaji mengaku kecewa dengan ulah yang diduga dilakukan oleh pemain Persib itu.
Sudarmaji menilai, beredarnya video itu menjadi ironis karena dilakukan oleh pemain yang menjadi idola suporter.
Sudarmaji lantas mempertanyakan komitmen Persib Bandung yang mengkampanyekan antirasisme di kalangan suporter.
"Bagaimana Panpel dan pihak keamanan menjaga kedua tim bertanding nyaman, di luar justru berbeda. Apakah begitu yang katanya tim bersih. Apalagi, mereka ini idola sekaligus pemain yang mestinya memberi contoh yang baik. Bukan hanya sikap tapi juga ucapan," katanya.
"Apalagi, sebelum pertandingan kedua, tim juga menyuarakan ajakan persaudaraan dan hilangkan rasisme. Tapi justru mereka euphoria dan malah menyampaikan umpatan lisan yang kontraproduktif dengan yang dikampanyekan," ujar dia.
Oleh karena itu, Arema FC menuntut Persib Bandung untuk meminta maaf kepada Aremania demi menghindari insiden negatif.
Arema FC juga menuntut Persib Bandung mengakui kesalahannya.
"Dari dasar itulah agar misi kedua klub tersampaikan kepada suporter agar tidak justru di kemudian hari menimbulkan efek negatifnya, kami memohon agar tim Persib Bandung meminta maaf kepada Aremania secara jantan dan mengakui bahwa perbuatan itu salah," katanya.
Di sisi lain, Sudarmaji meminta Aremania tidak terprovokatif dengan beredarnya video tersebut tersebut.
"Kami mengimbau kepada Aremania juga menahan diri dan tidak terprovokasi. Karenanya, secepatnya kami memohon ada klarifikasi dari pihak Persib Bandung agar kampanye yang telah dilakukan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Penyebab Arema tersingkir
Arema FC harus rela tersingkir dari Piala Indonesia setelah ditahan imbang Persib Bandung dengan skor 2-2 pada laga leg kedua babak 16 besar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019).
Arema sebenarnya punya peluang lolos ke babak delapan besar setelah Hamka Hamzah dkk sukses menahan imbang Persib dengan skor 1-1 dalam laga leg pertama di Bandung pada Senin (18/2/2019).
Di leg kedua, Arema FC sebenarnya hanya butuh tidak kebobolan. Bahkan, Arema FC diuntungkan karena bermain di hadapan pendukungnya.