LIGA INDONESIA

Terkait Video Provokatif, Persib Bandung Minta Maaf kepada Arema FC: Kami Dukung Kampanye Perdamaian

Permintaan maaf itu dibuat akibat beredar video beberapa pemain Persib melakukan aksi tidak terpuji seusai laga leg kedua babak 16 besar Piala Indones

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Laga Arema FC vs Persib Bandung pada babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/2/2019). Kedua tim bermain imbang 2-2. 

Namun, Persib justru sukses dua kali membobol gawang Arema FC. Alhasil, skuad berjuluk Singo Edan itu kalah produktivitas gol tandang dari Persib Bandung di babak 16 besar.

"Kami memulai permainan dengan bagus. Menekan mereka. Kami bisa mencetak gol bagus. Setelah itu, kami memainkan bola panjang, satu lawan satu dan sialnya kami terkena penalti pada menit akhir babak pertama," kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Di babak kedua, giliran Arema FC yang mendapat hadiah penalti. Namun, Makan Konate yang mengeksekusi tendangan dari titik putih gagal melesatkan bola ke gawang Persib Bandung.

Tendangan kerasnya mengenai mistar. Skor berakhir imbang 2-2. Gol untuk Arema FC dicetak oleh Makan Konate pada menit ke-2 dan Robert Lima di menit ke-73.

Sementara itu, gol untuk Persib Bandung dicetak oleh Ezechiel N'Douassel pada perpajangan waktu babak pertama melalui tendangan penalti dan Ghozali Siregar pada menit ke-85.

"Meskipun bermain bagus kalau membuat kesalahan sulit untuk menang. Sepakbola kejam," kata Milo, sapaan Milomir Seslija.

Pelatih asal Bosnia itu mengakui bahwa timnya tampil kurang maksimal.

Hal itu karena absennya Dendi Santoso dan Dedik Setiawan yang dianggapnya mampu menahan bola dan memanfaatkan ruang kosong di lini tengah dan depan.

"Setelah ini, kami akan belajar supaya lebih baik lagi," kata Milo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Milomir Seslija Ungkap Alasan Arema FC Tersingkir dari Piala Indonesia" 
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Provokatif Beredar, Arema FC Tuntut Persib Minta Maaf" 
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved