BERITA LAMPUNG
Video Bocah SMP Rawat Ayah, Terpaksa Jadi Tulang Punggung Keluarga, Makan Satu Piring untuk Bertiga
"Kasian bapak, sakit sudah lama. Gak mampu berobat, saya sendirian yang mengurus. Ibu pergi gak tau ke mana sejak saya masih kelas I SD," tutur Serlli
TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG - Perempuan kelas I SMP harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat sang ayah yang sedang sakit-sakitan.
Bahkan untuk makan sehari-hari, ia harus membagi satu piring untuk dimakan bertiga bersama ayah dan adiknya.
Dikutip dari Tribun Lampung, ia bernama Serlli Anista (13) bertempat tinggal di pelosok Desa Negeri Campang Jaya, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Lampung.
Ia rela membanting tulang mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena kondisi saat ini.
Ia mengeluh ayahnya tidak mampu berobat karena keterbatasan kondisi mereka.
"Kasian bapak, sakit sudah lama. Gak mampu berobat, saya sendirian yang mengurus. Ibu pergi gak tau ke mana sejak saya masih kelas I SD," tutur Serlli seperi dikutip dari Tribun Lampung, Minggu (24/2/2019).
• 4 Link Live Streaming MNC TV, Home United vs PSM Makassar di AFC Cup 2019, Mulai Jam 18.30 WIB
• Habiskan Rp 16 Miliar Hanya untuk Hotel, Ini Perkiraan Biaya Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
• Video Dua Remaja Terciduk Satpol PP saat Berduaan di Bawah Gorong-gorong di Padang
• Video 5 Fakta Menarik Masjid Tokyo Camii, Disebut Tempat Pernikahan Syahrini dan Reino Barrack
Ayah Selli menderita penyakit yang belum diketahui jenisnya.
Diketahui tubuh ayahnya muncul benjolan dan nanah yang membuatnya tidak dapat melakukan aktivitas.
Sherlli saat ini hanya mengandalkan dari belas kasihan tetangganya.
Terkadang dibantu oleh kerabat dan hasil mengeringkan ladang jagung milik kerabatnya.
"Biasanya kami bantu ala kadarnya. Kadang warga sini bantu Rp 50 ribu, tapi ya gak tentu," ujar Slamet seorang tetangganya.
Dikutip dari Tribun Lampung, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi untuk membantu kondisi Serlli.
Pemerintah memberikan bantuan berbentuk modal dan stok bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari.
Agung juga mengimbau aparat desa dan camat untuk mendata warganya yang memiliki kondisi kesulitan.
Kadinsos M Erwinsyah mengatakan, pohaknya telah memberikan dana dan sembako kepada keluarga Serlli.
"Kalau melihat kategorinya, Serlli masuk dalam kategori penerima manfaat program PKH," ujarnya.
Terkait kesehatan sang ayah, Dinas Sosial juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan PBI Daerah serta PBI pusat.
Dokter nanti melakukan kunjungan ke rumah Serlli untuk melakukan pemeriksaan terhadap sang ayah.
(Tribun-video.com / Tribunlampung.co.id)