Dijamu Presiden Jokowi, Pemain Timnas U22 Curhat Macam-macam. Paling Menyentuh Marinus Wanewar

Jokowi pun merasa heran dengan Marinus, bukan meminta sesuatu berkaitan dengan sepakbola, tapi menyampaikan urusan perbaikan jalan.

kompas.com/Fabian Januarius Kuwado
Suasana silaturahim Presiden Joko Widodo dengan Timnas U-22 di beranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/2/2019). 

Tidak hanya permintaan, kepada wartawan, Marinus mengatakan bahwa bonus yang diterimanya akan didedikasikannya untuk membangun gereja di kampungnya.

"Bonus saya untuk bangun gereja," katanya.

Di balik kegemilangannya di Timnas U22 Indonesia, Marinus Wanewar ternyata hampir bergabung dengan Liga Yunani.

Marinus awalnya bukan menjadi pilihan utama lantaran timnas U22 Indonesia memanggil penyerang berdarah Belanda, Ezra Walian.

Akan tetapi, Ezra Walian tak mendapat izin untuk bergabung dengan timnas dari klubnya, RKC Waalwijk.

Kesempatan itu membuka jalan Marinus.

Pada partai pertama, Marinus belum diberi kepercayaan karena posisi penyerang dimainkan oleh Dimas Drajad.

Baru pada pertandingan kedua, kontra Malaysia, Marinus Wanewar menjadi starter.

Hasilnya mengesankan, Marinus mencetak satu gol dan membawa Indonesia bermain imbang 2-2 melawan tim Negeri Jiran.

Setelah itu posisi pemain jangkung ini sebagai penyerang utama tak tergantikan.

Pemain yang baru menginjak usia 22 tahun itu menjadi top scorer Piala AFF U22 dengan koleksi tiga gol, setara dengan kapten Thailand Saringkan Promsupa, dan pemain Vietnam Tran Danh Trung.

Hampir ke Yunani

Foto: Antara

Marinus pernah mengecap manisnya pengalaman bermain di luar negeri.

Dilansir BolaSport.com dari Pandit, Marinus pernah mengikuti turnamen di Rosmalen, Belanda, pada Mei 2015 di bawah naungan Le Cheval Sasando (LCS).

Bersama 24 pemain muda lainnya, Marinus berkesempatan menghadapi FC Den Bosch dan Feyenoord.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved