TIMNAS INDONESIA
Saat Pemain Lain Minta Jadi PNS & Naik Pangkat ke Presiden Marinus Minta Jalan Kampungnya Diperbaiki
Presiden Jokowi mengapresiasi perjuangan pasukan Indra Sjafriyang berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada partai fina
Perjalanan Indra Sjafri bersama timnas U-22 Indonesia masih panjang.
Tahun ini, ia akan memimpin skuat Garuda Muda menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan SEA Games.
Pelatih berusia 56 tahun itu berpotensi besar untuk melampaui prestasi Luis Milla ketika menangani timnas U-22 Indonesia.
Luis Milla sempat menangani timnas U-22 Indonesia pada edisi 2017-2018.
Pelatih asal Spanyol itu gagal mengantarkan timnas U-22 Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-23 2018.
Garuda Muda tak mampu menembus dua besar Grup H pada kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Alhasil, Indonesia yang berada di peringkat ketiga harus merelakan Malaysia dan Thailand menembus fase grup Piala Asia U-23 2018.
Pada ajang berikutnya, Luis Milla bersama timnas U-22 Indonesia hanya mampu meraih predikat peringkat ketiga di SEA Games 2017.
Lolos sebagai runner-up Grup B, Indonesia harus takluk dari Malaysia pada babak semifinal SEA Games 2017.
Kini, amanah yang dulu dipegang Luis Milla berada di pundak Indra Sjafri.
Dengan skuat yang ada, Indra Sjafri memiliki peluang untuk bisa melampaui catatan eks bintang Real Madrid tersebut.
Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.
Skuat Garuda Muda tergabung dengan Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam di Grup K.
Indonesia memiliki dua kemungkinan untuk lolos sebagai juara ataupun runner-up grup.
Hanya, untuk opsi runner-up, Indonesia masih harus membandingkan poin dengan tim dari grup lain, karena hanya akan diambil tiga runner-up terbaik.
Setelah itu, timnas U-22 Indonesia akan berkiprah di SEA Games pada Desember 2019.