Selama 21 Jam Terjebak Longsor di Lubang Tambang Mas di Sulut, Begini Kesaksian Korban Selamat

"Sejak pagi tak ada tanda-tanda akan ambruk. Biasanya kami keluar ketika mencapai target 50 bongkahan. Saat itu Pukul 21.00 Wita sudah 35 bongkahan ke

TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Rusdi Tulong korban selamat longsor di lubang tambang mas 

"Diluar sudah banyak orang saya diselamatkan, dievakuasi, dan dibawa ke rumah sakit," ujar Deni.

Keluar dari lubang tambang sekitar Pukul 21.00 Wita, tiba di Rumah Sakit Pukul 01.00 Wita.

Lokasi tambang cukup jauh.

Deni mengatakan masih banyak penambang yang terjebak didalam lubang tambang.

"Ada yang sudah meninggal terjepit batu. Tulang belakangnya sampai keluar," ujar Deni.

Deni mengatakan kejadian ini adalah yang terparah

"Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini. Banyak penambang yang menjadi korban," ujar dia.

Deni sudah lama menjadi penambang.

Sejak duduk di bangku SMP dia sudah mulai menambang.

Saat ini dia sudah berusia 38 tahun dan masih menambang.

Korban longsor di tambang emas rakyat di Bakan, Silawesi Utara dievakuasi, Rabu (27/2/2019) sore.
Korban longsor di tambang emas rakyat di Bakan, Silawesi Utara dievakuasi, Rabu (27/2/2019) sore. (Tribun Manado)

Terpantau di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih ada tiga orang korban yang dirawat.

Satu sudah pindah ke ruangan lain. Dua lainnya masih di IGD.

Satu orang di antaranya baru saja dibawa tadi pukul 10.00 Wita.

Namanya Rusman Pobela warga Pangian Barat.

Data yang dihimpun tribunmanado.co.id hingga Kamis Sore sudah 20 korban selamat yang berhasil dievakuasi dan 8 korban meninggal dunia

Tim evakuasi masih terus melakukan evakuasi terhadap para korban hingga Rabu petang. Evakuasi akan dilanjutkan pada Kamis.

Peristiwa longsor terjadi dalam lubang pengambilan material olahan emas ilegal lokasi tambang Busa, Desa Bakan yang masuk areal kontrak karya PT JRBM, pada Selasa (27/2/2019) malam.

Saat itu diperkirakan puluhan warga masyarakat sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas, karena banyaknya warga yang sedang mengambil material olahan emas dengan cara digali dengan menggunakan linggis (cara manual).

Sehingga menyebabkan dinding lubang ambruk dan menimpa warga yang saat itu sedang berada di dalam lubang tersebut.

Lokasi tersebut sejak tahun 2018 dijadikan warga sekitar untuk mengambil material olahan emas secara ilegal.

Sehingga pada saat terjadi longsor di perkirakan terdapat puluhan warga yang sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas.

Setelah terjadi longsor warga dan sesama penambang yang saat kejadian berada di luar lubang langsung menghubungi warga lainnya dan sebagianya lagi secara bergntian melakukan evakuasi dengan menggunakan alat seadanya.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Rusdi Tulong, Korban Longsor di Lubang Tambang Bakan Selama 21 Jam: Saya Terus Berzikir

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved