Diracun Tak Mempan, Bidan Beti Tewas di Tangan Ponakan dan Suaminya Serta Pembunuh Bayaran
Empat tersangka pembunuh bidan Beti ditangkap, yakni keponakan bersama suaminya seorang sekretaris desa, serta satu dari dua pembunuh bayaran
Kronologi pembunuhan, berdasarkan pengakuan para tersangka, Gidion yang merupakan keponakan korban menyuruh Badriansyah, Asrul dan O untuk membunuh bidan Beti.
Gidion menjanjikan ketiganya dengan imbalan uang apabila berhasil membunuh.
Alasan membunuh Beti adalah karena Gidion sakit hati dan memiliki utang dengan Bidan Beti.
Sempat diracun

Ternyata, korban awalnya mau dibunuh dengan racun oleh Gideon.
Namun. racun yang diberikan pelaku tidak berhasil membunuh Bidan Beti.
Alhasil, pelaku langsung mengeksekusi korban dengan mencekik dan membekap korban.
Setelah Gidion tertangkap, Tekab Sat Reskrim Polres Lambar kemudian mengejar tiga pelaku lainnya yang akan melarikan diri dari Pesisir Barat ke arah OKU Selatan.
Di perjalanan, tepatnya di daerah Liwa, pelaku yang kabur menggunakan mobil Mistubishi Pajero Nopol BG 1462 YG. ini berhasil dicegat.
Para pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
Motif utang?
Kapolres OKU Selatan melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawi mengatakan bahwa motif pembunuhan tersebut karena utang-piutang.

Namun belum bisa dipastikan secara rinci kemungkinan ada motif lain karena kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Lampung Barat.
"Informasi sementara karena utang. Namun untuk jumlah pastinya belum bisa dipastikan," katanya.
Namun, motif utang ini diratgukan oleh warga yang mengenal keluarga ini.