Diracun Tak Mempan, Bidan Beti Tewas di Tangan Ponakan dan Suaminya Serta Pembunuh Bayaran
Empat tersangka pembunuh bidan Beti ditangkap, yakni keponakan bersama suaminya seorang sekretaris desa, serta satu dari dua pembunuh bayaran
Pasalnya, Bidan Beti sangat sayang pada Gidion Meldina. ASpapun keinginan keponakan ini selalu dikabulkan oleh korban.
Bahkan Gidion dan suaminya Badriansyah (salah seorang pelaku) yang juga sekdes tersebut tinggal di rumah bidan Beti sejak Gidion dan Badri menikah beberapa tahun terakhir.
"Saya tidak bisa menjelaskan apakah isu utang-piutang itu benar atau tidak karena itu masalah pribadi. Namun dari pengamatan saya dan penilaian saya itu sangat mustahil. Selama ini, apapun yang diinginkan oleh keponakannya tersebut selalu dipenuhi. Dan kemanapun keponakannya akan pergi selalu diantar oleh korban," kata sumber tersebut.
Menurut sumber tersebut, Bidan Beti memang terkadang cerewet, namun hal itu masih wajar seperti perempuan pada umumnya.
Selain itu kata dia, informasi bahwa bidan Beti sakit dan diajak para pelaku pergi untuk mencari obat dan obat dicampur dengan racun juga diragukan.
"Namun tak tahulah. Biarlah polisi nanti yang mengungkapkan. Kalau menurut pengamatan saya dan warga sekitar, kayaknya nggak meyakinkan," katanya.
Bidan Beti selama ini merupakan orang yang sangat sehat dan tidak pernah mengeluh memiliki penyakit.
