Rekonstruksi Pembunuhan Fitri Yu Digelar di Batam Hari Ini, Simak Fakta-fakta Tindakan Yuda Lesmana

Penyidik Polresta Barelang, Batam menggelar rekonstruksi pembunuhan Fitri Yu, Senin (4/3/2019).

TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra
Fitri Yu alias Fitri Suryati korban pembunuhan dan Yuda tersangka pelaku pembunuhan 

TRIBUNBATAM.id - Penyidik Polresta Barelang, Batam menggelar rekonstruksi pembunuhan Fitri Yu, Senin (4/3/2019).

Rekonstruksi pembunuhan Fitri Yu berlangsung di Polresta Barelang Batam karena alasan keamanan.

Dalam kasus pembunuhan Fitri Yu, polisi telah menetapkan Yuda Lesmana (26) sebagai tersangka.

Sebelumnya Yuda Lesmana (26) pelaku pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryati di kawasan Bengkong Laut, Bengkong Batam mengaku menyesal sudah membunuh Fitri.

Pernyataan tersebut dikatakan Yuda saat ekpose di Polresta Barelang, Rabu (13/2/2019) siang.

Kendati menyesal, namun Yuda harus mempertanggungjawabkan perbuatanya dimata hukum.

VIDEO - Proses Pencarian Pisau dan Recorder Barang Bukti Kasus Pembunuhan Fitri Yu

VIDEO - Polisi Terjunkan 2 Penyelam Cari Barang Bukti Pembunuhan Fitri Yu Yang Dibuang di Sei Ladi

Pasalnya, akibat perbuatannya nyawa Fitri Suryati melayang secara sadis.

Berikut beberapa fakta dan alasan Yuda tega habisi Fitri Suryanti yang berhasil dirangkum Tribunbatam.id :

1. Putus dengan Dewi tahun 2014

Yuda sempat berpacaran dengan Dewi kekasihnya yang juga merupakam teman dari korban.

Saat itu, Dewi, Yuda dan Fitri makan bareng disalah satu tempat makan di Nagoya.

Seingat Yuda, saat itulahh Fitri mengatakan kepada Dewi mengapa harus berpacaran dengan Yuda, yang tamatan SMP dan tidak punya masadepan yang jelas.

2. Yuda putus dengan Dewi

Setelah mendapat hasutan dari Fitri, Dewi pun terpengaruh. Ia akhirnya memutuskam Yuda setelah mendengar hasutan dari Fitri.

Setelah putus dari Dewi, Yuda mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Dewi.

"Saya tidak pernah lagi bertemu dia. Gak tahu dimana dia sekarang," sebut Yuda.

3. Usai Putus sempat pulang kampung

Yuda yang baru putus cinta sempat pulang kampung ke Sumatra Utara. Ia berniat menghilangkan rasa gundahnya.

Namun jujur dikatakanya, ia masih trauma dan sakit hati lantaran diputuskan oleh Dewi karena pihak ketiga.

4. Niat nikahi Dewi

Karena cinta yang teramat dalam, Yuda mengaku sudah mempunyai tekat yang bulat untuk menikahi Dewi. Namun sayang, campur tangan Fitri membuat semua rencananya kacau.

Semenjak saat itu, ia mendendam bahkan sudah lima tahun berlalu rasa sakit itu masih berbekas.

5. Tikam Fitri dengan Pisau

Setelah sekian lama tidak bertemu dengan Fitri, akhirnya Yuda bertemu Fitri secara kebetulan.

Sebulan yang lalu, Yuda membeli gas dirumah Fitri. Ia kemudian langsung ingat dengan orang yang sudah lama ia cari ini.

Dari sana ia mulai merencanakan pembunuhan. Selama satu bulan ia mengintai kediaman Fitri dan akhirnya mendapatkan waktu yang pas saat fitri sedang sendiri dirumah.

Tanpa fikir panjang ia menghabisi nyawa fitri dengan sadis. 

Pelepasan Jenazah Penuh Haru

Suasana ibadah pelepasan jenazah Fitri Yu, di rumah duka Batu Batam yang penuh tangis haru, Rabu (13/2/2019) (TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA)

Sebelum upacara pemakaman digelar, keluarga Fitri menggelar ibadah pelepasan jenazah Fitri Suryati di rumah duka Batu Batam, Rabu (13/2/2019).

Upacara pelepasan jenazah tersebut dilakukan oleh Gereja GPDI Pelita Batam.

Suasana haru sangat terasa saat abang kandung korban membacakan riwayat hidup adik tercintanya.

Dengan suara terbata-bata, air mata sang kakak tak henti-hentinya menangis meratapi kepergiannya.

"Kami gak pernah membayangkan, bahwa adik kami secepat ini meninggalkan kami, sungguh berat sekali bagi keluarga kami," katanya sambil menangis, Rabu (13/02/2019).

Ia pun mengatakan, Fitri biasa dipanggil keluarga dengan panggilan Ahoi ini pun sebentar lagi akan berulang tahun.

Ia pun juga merasa kesal, saat itu mengapa sang adik malah ke rumah. Padahal, biasanya sampai sore main di rumah tetangga.

"Kenapa kemarin itu adik saya malah ke rumah, padahal biasanya ke rumah tetangga yang sudah dianggap keluarga juga," ucapnya.

Dengan menggunakan baju putih, sang kakak juga menyebutkan bahwa adiknya berpacaran dengan Anton yang sudah dianggap keluarga sendiri sejak 27 Mei 2014.

Selain itu, usai melakukan pemakaman, pihak keluarga akan bertanya kepada pihak kepolisian sudah bolehkah masuk ke rumah.

"Kami mohon berikan kekuatan, dan topangan doa dari jemaat sekalian. Sangat berat bagi kami telah kehilangan sosok adik yang kami anggap sebagai pengganti ibu kami yang telah tiada," ujarnya.

Kesedihan ini pun masih terasa di prosesi pelepasan jenazah Fitri.

Anton Masih Terpukul

Anton, kekasih Fitri Suryati alias Fitri Yu yang dibunuh di rumahnya di Perumahan YKB Bengkong Laut Batam terlihat setia mendampingi jenazah sang kekasih sambil sesekali mengelus peti mati dan berbicara lirih, Rabu (13/2/2019). (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Sebelumnya, sejumlah kerabat dan rekan korban terlihat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir pada Fitri Suryati yang menjadi korban pembunuhan sadis oleh tersangka Yuda Lesmana di rumah korban Perumahan YKB Bengkong Laut, Batam, Senin (11/2/2019) lalu.

Anton, tunangan Fitri yang tadinya mau menikah tahun depan tersebut, sesekali tampak mendekati jenazah sang kekasih yang terbaring kaku di dalam peti dengan hiasan dekorasi kain berwarna putih ungu.

Anton juga terlihat seperti berbicara dengan kekasihnya tersebut.

Sambil mengelus peti sang kekasih, Anton pun terlihat menangis seakan tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi.

Dengan menggunakan kaos hitam, celana jeans biru, Anton terlihat mengambil kursi dan duduk sambil melihat wajah wanita yang sangat dicintainya.

Beberapa pelayat yang datang pun tampak memeluk Anton.

Hal itu pun membuat tangis haru semakin terasa.

Informasi yang diperoleh dari kerabat, rencananya proses pemakaman akan dilakukan sore ini pukul 15.00 WIB di Sambau Nongsa.

"Kalau dari pihak keluarga rencananya sore ini mas," ucapnya.

Sampai berita ini ditulis, susana duka masih sangat terasa. Baru saja beberapa rekan sekolah adik Fitri juga tampak datang tanda turut berbelasungkawa.

Pelaku Diancam Hukuman Mati

Sementara itu, Rabu (13/2/2019), Polresta Barelang telah menggelar ekspose kasus pembunuhan Fitri Suryati atau Fitri Yu dengan tersangka Yuda Lesmana.

Yuda ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melakukan pembunuhan terhadap Fitri Yu alias Fitri Suryati di kawasan Perumahan YKB, Bengkong Laut, Bengkong, Kota Batam, Senin (11/2/2019).

Yuda ditangkap di kos di Bengkong Permai 10 jam setelah membunuh Fitri di rumahnya di Bengkong Laut sekitar jam 13.30 WIB.

Dalam ekspose yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, Polisi juga menghadirkan beberapa barang bukti berupa Laptop, HP, potongan kertas berisi nomor telepon Fitri, baju pelaku, serta kabel cas yang digunakan untuk mengikat tangan korban.

Yuda diduga telah melakukan pembunuhan berencana dan dikenai pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Kapolresta menyebut pelaku telah mengintai korban selama kurang lebih sebulan sejak Januari 2019 silam.

Kepada polisi pelaku mengaku jika niatnya membunuh muncul kembali setelah tidak sengaja bertemu dengan Fitri saat akan membeli gas. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved