Terungkap Setelah 6 Tahun, Denny Sumargo Bukan Ayah Biologis dari Anak DJ Verny Hasan,dari Hasil DNA

Kabar yang membuat ibunda Denny Sumargo bersyukur itu rupanya juga ikut dirasakan oleh sang mantan tunangan, Dita Soedarjo.

Mantan kekasih Denny Sumargo itu bahkan ikut membagikan kembali surat hasil tes DNA antara Denny Sumargo dan putri DJ Verny Hasan itu.

Melalui laman media sosialnya, Dita Soedarjo tampaknya ingin mengutarakan perasaan leganya terhadap pemberitaan tersebut.

Bahkan kepada khalayak, Dita Soedarjo mengaku bangga saat melihat hasil tes DNA tersebut.

Sebab menurut Dita Soedarjo, kebenaran yang sempat diragukan itu akhirnya kini terjawab.

Seolah jadi sosok yang mengenal dekat Denny Sumargo, Dita Soedarjo pun menuliskan bahwa dirinya tahu bahwa sang mantan kekasih adalah pria yang baik.

Bahkan, hati nurani Dita Soedarjo saja berkata demikan.

Karenanya, ketika kabar tersebut berhembus, Dita Soedarjo tak bisa lagi menyembunyikan rasa kebersyukurannya.

"Woohoo bangga!!
Tuhan bela Tuhan bela !
Kebenaran dengan fakta :)
Saya tahu dia baik ! Hati nurani saya ga bisa dibohongi! Puji Tuhan," tulis Dita Soedarjo.

Tak hanya melayangkan rasa syukurnya kepada Tuhan, Dita Soedarjo juga turut membagikan sebuah tulisan tentang perempuan dewasa.

• Beredar di Media Sosial Warga Negara Filipina Miliki KTP, Berikut Penjelasan Disdukcapil Mamuju

• Detik-detik Mobil Pengiring Jenazah Terbakar di Fly Over Summarecon Bekasi

• Drakor My Strange Hero Tamat, Jo Bo Ah Konfirmasi Bermain Di Drama Korea Secret Bareng Park Hae Jin

Meski tak menyebut langsung nama DJ Verny Hasan atau sang mantan pacar, Dita Soedarjo tampak menyinggung perihal sikap yang seharusnya dilakukan oleh perempuan dewasa.

Berikut adalah tulisan yang diunggah Dita Soedarjo usai membagikan surat hasil tes DNA putri DJ Verny Hasan dengan Denny Sumargo :

"Menjadi perempuan yang lagi bertumbuh dewasa saya makin sadar pentingnya minta Tuhan tiap hari beri hikmat&baca Amsal, perempuan itu harus berhikmat dan punya sikap.

Kalo gak kita akan selalu lemah&merasa terkorbankan pdahal apa yg terjadi karena pilihan sendiri.

Kalau perempuan itu ber hikmat pasti bisa bertanggung jawab atas kesalahan dia tanpa menghancurkan masa depan orang lain dan membuat orang sekitarnya harus berkorban apalagi kalo perempuan itu sudah menjadi ibu double the pressure Jangan sampe kita perempuan mengorbankan anak kita yang lahir tanpa minta dilahirin dan tak bersalah untuk menangnggung malu dan kepahitan hidup yang kita alami.