DONGENG ANAK
Dongeng Anak : Dumdum si Keledai Terkecil Yang Malang
Dumdum adalah keledai terkecil dan tergemuk di sebuah pantai wisata. Oo, dia juga keledai yang terlamban. Jalannya sangat pelan.
“Jangan takut dulu. Ayo, kita tanya pada pak penjaganya,” ajak ibu Tio. Maka mereka pun menghampiri Pak Didot.
• Kumpulan Ucapan Hari Raya Nyepi 2019 dalam Bahasa Inggris, Indonesia, dan Bali
“Apakah keledai yang ini aman untuk ditunggangi anakku? Dia sedang kurang sehat dan ingin menunggang keledai yang tenang dan tidak liar,” kata ibu Tio.
Pak Didot tertawa mendengar perkataan ibu Tio.
“Jangan takut, Bu! Si Dumdum malah terlalu aman. Tak ada anak yang mau menungganginya karena dia berjalan terlalu pelan,” kata Pak Didot.
• Kumpulan Ucapan Hari Raya Nyepi 2019 dalam Bahasa Inggris, Indonesia, dan Bali
“Oo, kalau begitu, dia malah cocok untuk anakku!” kata ibu Tio, lalu mengangkat Tio ke atas sadel Dumdum.
Dumdum lalu berjalan pelan dan hati-hati di pasir pantai, membawa Tio. Mereka berdua suka bergerak pelan, menikmati bunyi kerikil yang terinjak dan ombak yang menerpa pantai. Mereka juga menikmati suara camar laut dan merasakan hangatnya sinar matahari di punggung mereka.
• Download Lagu MP3 Jikalau Kau Cinta dari Judika di Android dan iPhone
Di tengah jalan, mereka bertemu keledai-keledai lain yang sedang berlari pulang.
“Lihat! Itu dia si keledai gemuk yang lamban!” teriak anak-anak yang menunggangi teman-teman Dumdum.
Anak-anak itu lalu memacu keledai-keledai mereka sehingga membuat keributan. Keledai-keledai itu meringkik kencang dan menghentakkan kaki kencang-kencang ke pasir pantai. Keributan itu membuat camar-camar laut terbang menjauh.
• Real Madrid vs Ajax - Luka Modric Merindukan Sosok Cristiano Ronaldo: Mencari Penggantinya Mustahil
“Aku gembira kamu tidak seperti mereka, Dumdum,” kata Tio sambil menepuk lembut leher Dumdum.
“Aku juga senang karena kamu tidak mamacu aku untuk berlari cepat,” bisik Dumdum.
Tak lama kemudian, Dumdum kembali ke pos penyewaan bersama Tio. Ibu Tio menunggu dengan wajah berseri.
• Jadwal Piala Presiden Hari Ini Grup E, PSM Makassar vs Kalteng Putra Sore, PSIS vs Persipura Malam
“Apa kamu senang mengendarai Dumdum?” tanya ibu Tio sambil menolong Tio turun.
“Aku senang sekali, Bu. Aku ingin mengendarai Dumdum lagi,” kata Tio ceria.
“Tentu saja kamu boleh mengendarai Dumdum lagi. Ibu sudah membayar biaya mengendarai Dumdum pada Pak Didot. Selama seminggu liburanmu ini, kamu akan bersama Dumdum setiap pagi,” kata Ibu Tio.
• BREAKING NEWS: Andi Arief Diperbolehkan Pulang oleh Polisi Malam Ini