Anak Pemulung Jadi Polisi

Meski Sudah Jadi Polisi di Batam, Bripda Ikram Tidak Malu Bantu Ibu Memulung Barang Bekas

Kisah anak pemulung jadi polisi merupakan kisah nyata yang dialami M Ikram.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM
M Ikram membantu ibunya mengumpulkan barang bekas 

TRIBUNBATAM.id - Kisah anak pemulung jadi polisi merupakan kisah nyata yang dialami M Ikram.

M Ikram kini sudah mewujudkan impiannya jadi polisi setelah menjalani pendidikan di SPN Polda Kepri.

Meski sekarang sudah menjadi polisi, M Ikram tetap membantu orang tuanya yakni mengumpulkan barang bekas.

Tepat di depan Sekolah SD 002 Ibnu Sina Kabil, Batam atau di jalan  jalan mangga besar kavling Sejulung lama Punggur, Kecamatan Nongsa RT 004 RW 012 kediaman M Ikram berada. 

Lokasi rumah yang berjarak 4 meter dari tepi jalan utama ini lah M.Ikram dan keluarganya tinggal.

Di rumah yang sederhana ini lah, Ibunya bernama Kamsinah, kakak, ponakannya, serta abang iparnya menghabiskan waktu bersama sama.

Kisah M Ikram, Anak Pemulung Jadi Polisi di Kepri, Saya Buktikan Masuk Polisi Bukan Pakai Uang

VIDEO Perjuangan M Ikram, Anak Pemulung Jadi Polisi, Sempat Ragu Bisa Masuk Polisi

M Ikram memeluk ibunya saat pelantikan bintara SPN Kepri, Senin (4/3/2019)
M Ikram memeluk ibunya saat pelantikan bintara SPN Kepri, Senin (4/3/2019) (TRIBUNBATAM)

Walapun kini Ikram resmi menjadi seorang polisi dengan berpangkat Bripda, tidak membuatnya meninggalkan pekerjaan sehari hari membantu sang ibu memilah sampah bekas untuk dijual.

Saat Tribunbatam.id berkesempatan berbincang kepada ibu, dan kakaknya, sampai saat ini masih merasa tidak percaya apa yang telah diraih Ikram.

"Rasanya itu kayak masih mimpi, kok secepat ini Ikram bisa merubah drajat keluarga kami yang miskin ini. Masih gak nyangka gitu, Ikram sudah jadi polisi," sebut kakaknya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (07/03/2019).

M Ikram foto bersama Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto, Senin (4/3/2019)
M Ikram foto bersama Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto, Senin (4/3/2019) (TRIBUNBATAM)

Harapan dan doa pun selalu dipanjatkan sang ibu atas keberhasilan anak bungsunya itu.

"Jadi polisi yang jujur, harus membantu orang, dan ingat jangan sombong. Paling utama jangan pernah tinggalin sholat ya nak," ucap sang ibu kepada Ikram, yang juga senada disampaikan kakanya bernama Imah.

Ikram yang alumni SMKN 6 Batam ini pun ternyata juga mengukir prestasi di bidang olahraga semasa di sekolah.

"Alhamdulilah disekolah saat ikut ivent olahraga dapat juara 3 di kejuaran karate BKC di tahun 2015, dan dapat juara 2 futsal di Pekan Olahraga Pelajar (POP), dan SMP dapat medali saat kejuaraan Porkot cabang olahraga futsal," ucapnya kepada TRIBUNBATAM.id.

Setelah usai waktu sholat dzuhur, tibalah waktunya aktifitas yang biasa dilakukan keluarga Ikram memilah sampah setelah dicari.

M Ikram wujudkan impian jadi polisi
M Ikram wujudkan impian jadi polisi (TRIBUNBATAM)

Lokasi yang hanya memakan waktu sekitar 4 menit ini lah dimana keluarga Kamsinah memilah sampah palstik, kaleng, besi, dan kardus untuk dijual.

Dilahan terbuka milik warga lain ini, Ikram tetap masih membantu sang ibu beserta kakak untuk mengepul sampah yang hendak dijual.

Kamsinah yang mengenakan pelindung kepala agar tidak terlalu kena sinaran matahari ini menyebutkan, untuk mendapatkan uang hasil sampah yang dijual menunggu selama satu sampai dua minggu.

"Kan kita kumpulin dulu kalau sudah banyak baru dijual, biasa satu sampai dua minggu, alhamdulilah dapat Rp 200, kalau banyak Rp 300 dapat juga. Itulah buat kehidupan sehari hari," sebutnya.

Sang paman yang juga tengah berada di lokasi tersebut, turut bangga atas apa yang telah dicapai ponakan kebanggaanya ini.

"Bangga sekali kita pak, ini satu satunya keluarga kita yang jadi polisi. Bangga sekali, kami ini keluarga miskin," sebutnya yang langsung menangis.

Ia pun berpesan kepada Ikram, jadilah polisi yang bisa banyak membantu masyarakat. Jangan pernah menjadi orang yang sombong atas apa yang sudah dicapai saat ini.

"Ini ponakan yang sangat membanggakan. Ingat nak jangan malah jadi sombong, jadilah polisi yang dapat bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya berpesan. (dra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved