TANJUNGPINANG TERKINI
Sibuk Layani Pembeli Air Kelapa Muda, Janety Lemas, Uangnya Tiba-tiba Raib dari Dalam Laci
Waktu itu ada seorang laki-laki datang makan di sini. Orang itu pakai kalung, gelang, topi, pakai tas dan lehernya sering miring-miring," kata Janety
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Janety (53) masih lemas hingga Kamis (7/3/2019) sore.
Pemilik rumah makan 'Cakdi' di jalan Sultan Mahmud Tanjungunggat Kota Tanjungpinang ini belum terima kalau uangnya sekitar Rp 4,1 juta raib begitu cepat.
Wanita ini mengatakan uangnya itu hilang dari laci meja kasir pada Selasa (5/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Uang tersebut diambil bahkan saat dia sedang berada di rumah makannya.
"Waktu itu ada seorang laki-laki datang makan di sini. Orang itu pakai kalung, gelang, topi, pakai tas dan lehernya sering miring-miring," kata Janety kepada TRIBUNBATAM.id.
• Puasa di Bulan Rajab, Ini Hukumnya Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)
• Event Terbaru dari Garena Free Fire, Menangkan 9999 Diamond dan Ikuti Event Berhadiah Lainnya
• Penjualan Turun, iPhone di China Dua Kali Diskon, Pangkas Harga Hingga 148,95 Dolar
• Babak Pertama Tira Persikabo vs Perseru Serui. Tira 10 Pemain Tapi Unggul 2-1, Persib Deg-degan
Janety menceritakan kalau pria itu datang ke rumah makannya dan memesan makanan.
Setelah makan dihidangkan, laki-laki itu kemudian langsung melahap makanan.
Sedangkan Janety kembali ke meja kasir dan mulai merapikan sejumlah uang dalam dompetnya.
Sambil makan, laki-laki tersebut diam-diam memperhatikan tingkah Janety merapikan uang.
Dia menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya mengambil uang di dalam laci meja kasir.
"Tak lama berselang ada orang datang untuk memesan air kelapa muda," ujar Janety.
Karena letak buah kelapa ada di luar rumah makan, maka Janety pun bergegas meninggalkan meja kasir untuk melayani pengunjungnya itu.
Namun, laki-laki itu mendadak menghampirinya untuk membayar makanannya.
"Dia tanya berapa harganya, saya jawab Rp 17 ribu. Dia bayar dengan uang pas sehingga saya tidak masuk lagi ke meja kasir untuk ambil uang kembalian," ucap Janety.
• Janin Bayi Ditemukan di Pinggir Jalan, Warga Ramai Berdatangan Ingin Cari Tahu
• Berawal Raba Tanaman, Kakek 75 Tahun yang Buta dan Tuli Ini Tersangka Penganiayaan. Kok Bisa?
• Bakar Lahan di Kebun Milik Orangtua, Warga Ini Langsung Dijemput Polisi
• 4 Syarat Persib Bandung Lolos Grup A Piala Presiden. Syarat Pertama Laga PS Tira vs Persikabo.
Tidak menunggu lama, laki-laki ini langsung memanggil tukang ojek yang tongkrong di depan rumah makan.
Tukang ojek itu mengaku mengantar laki-laki tersebut ke daerah Perla. Namun, laki-laki ini segera mengganti tukang ojek lain.
"Sesudah saya layani pemesan air kelapa, saya masuk ke meja kasir. Saya lihat uang tidak ada lagi," kenang Janety.
Wanita tersebut langsung panik dan berteriak histeris. Tidak hanya itu, dia membanting-banting tubuhnya ke lantai.
Aksinya itu mengundang perhatian para tetangga sekitar. Mereka pun datang untuk menghibur dia.
"Rasanya saya mau mati saja. Tapi tetangga datang bujuk saya," ucap Janety lirih.
Janety sendiri baru meminjam uang tersebut dari koperasi. Uang pinjaman tersebut berjumlah Rp 3 juta.
Namun, dia hanya menerima Rp 2,7 juta karena dipotong Rp 300 ribu oleh pegawai koperasi yang memberikan pinjaman tersebut.
"Kebetulan saya dapat sedikit uang dari usaha rumah makan ini. Makanya saya gabungkan dengan uang pinjaman dari koperasi sehingga jumlahnya sekitar Rp 4,1 juta," jelas Janety lagi.
• Sinopsis dan Trailler Film Reva Guna-Guna, Film Horor Indonesia yang Tayang di Bioskop Hari Ini
• Enam Orang Pemuda Ditangkap Polisi Sedang Pesta Sabu, Satu Orang Diantaranya Seorang Bandar
• Bayar Pajak PBB Bisa Lewat Gerai Indomaret, Azmansyah: Sambil Belanja Bisa Sambil Bayar Pajak
• Google Doodle Hari ini Olga Ladyzhenskaya, Ternyata Dia Merupakan Matematikawan Asal Negara Ini
Dia berencana menggunakan uang tersebut untuk membayar uang yang baru dipinjamnya dari tetangga di depan rumah makan.
Sebab, dia sudah berjanji akan membayar utangnya hari itu.
"Saya langsung lapor polisi dan polisi pun sudah datang ke sini," ujar wanita itu sambil berharap uangnya bisa segera dikembalikan.(tom)