Tiga Prajurit TNI Tewas, Satgas Gakkum Diserbu KKB Papua, Helikopter Sempat Ditembak

Benar adanya kontak senjata itu. Tapi kita ketahui di sana jaringan susah. Sampai saat ini saya juga berupaya memonitor melalui Radio SSB untuk menghi

Kodam Cendrawasih/istimewa
Evakuasi anggota TNI yang tewas saat terjadi kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dengan anggota TNI di wilayah Kabupaten Nduga, Kamis (7/3/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Terjadi kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dengan anggota TNI di wilayah Kabupaten Nduga, Kamis (7/3/2019).

Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Kolonel M Aidi saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan hal tersebut.

Namun, Aidi mengaku belum mendapat informasi pasti mengenai kontak senjata di Kabupaten Nduga, termasuk kondisi dari para anggota TNI.

“Benar adanya kontak senjata itu. Tapi kita ketahui di sana jaringan susah. Sampai saat ini saya juga berupaya memonitor melalui Radio SSB untuk menghimpun datanya. Nanti kalau sudah dapat informasi, saya akan rilis,” ungkap Aidi, Kamis malam.

Kabar terbaru Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, tiga prajurit TNI gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).

"Kini ketiga anggota yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," kata Aidi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Berebut Lahan Dagang, Pedagang Ini Tewas, Rumah Pelaku Malah Dibakar Massa

Terungkap Sudah, Denny Sumargo Bukan Ayah Biologis dari Anak DJ Verny Hasan, Ini Bukan Ayah Kamu!

Polisi Evakuasi Jasad Janin Bayi yang Dibuang di Pinggir Jalan dan Dibawa ke RS Bhayangkara

TKW Hong Kong Ini Sukses Penjarakan Majikan 11 Tahun. Diam-diam Simpan Sperma Setelah Diperkosa

Aidi mengatakan, tiga prajurit TNI yang gugur yaitu Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji. Di pihak KKB, kata Aidi diperkirakan ada 7 hingga 10 anggota KKB yang tewas.

Namun, jenazah mereka dibawa kabur oleh kelompoknya.

“Sementara dari pihak KKB, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKB dan ditemukan satu orang mayat. Diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKB juga tewas. Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya,” kata Aidi.

Aidi menambahkan sekitar pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksanakan evakuasi prajurit TNI yang gugur.

“Namun, sebelum mendarat, helly tersebut kembali mendapatkan serangan dari KKB. Pasukan TNI membalas tembakan sehingga helly berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman,” ungkap Aidi.

Kronologi

Dalam rilis Kodam XVII/Cendrawasih yang diterima Kompas.com, pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan pengamanan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu di Kabupaten Nduga.

Tiba-tiba, pasukan diserang secara mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIT.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved