Anak Pemulung Jadi Polisi
Pesan Ibu ke Ikram, Anak Pemulung Jadi Polisi di Batam: Yang Jujur dan Jangan Tinggalkan Sholat
Kisah anak pemulung jadi polisi merupakan kisah nyata yang dialami M Ikram.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
Saat Tribunbatam.id berkesempatan berbincang kepada ibu, dan kakaknya, sampai saat ini masih merasa tidak percaya apa yang telah diraih Ikram.
"Rasanya itu kayak masih mimpi, kok secepat ini Ikram bisa merubah drajat keluarga kami yang miskin ini. Masih gak nyangka gitu, Ikram sudah jadi polisi," sebut kakaknya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (07/03/2019).
Ikram yang alumni SMKN 6 Batam ini pun ternyata juga mengukir prestasi di bidang olahraga semasa di sekolah.
"Alhamdulilah disekolah saat ikut ivent olahraga dapat juara 3 di kejuaran karate BKC di tahun 2015, dan dapat juara 2 futsal di Pekan Olahraga Pelajar (POP), dan SMP dapat medali saat kejuaraan Porkot cabang olahraga futsal," ucapnya kepada TRIBUNBATAM.id.
Setelah usai waktu sholat dzuhur, tibalah waktunya aktifitas yang biasa dilakukan keluarga Ikram memilah sampah setelah dicari.

Lokasi yang hanya memakan waktu sekitar 4 menit ini lah dimana keluarga Kamsinah memilah sampah palstik, kaleng, besi, dan kardus untuk dijual.
Dilahan terbuka milik warga lain ini, Ikram tetap masih membantu sang ibu beserta kakak untuk mengepul sampah yang hendak dijual.
Ia pun berpesan kepada Ikram, jadilah polisi yang bisa banyak membantu masyarakat. Jangan pernah menjadi orang yang sombong atas apa yang sudah dicapai saat ini.
"Ini ponakan yang sangat membanggakan. Ingat nak jangan malah jadi sombong, jadilah polisi yang dapat bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya berpesan. (dra)