Jadi Miliarder Menang Lotre, Carroll Bangkrut Usai Ceraikan Istri & Foya-foya dengan Cewek Penghibur

Michael Carroll langsung menjadi miliarder usai menang lotre nasional Inggris sebesar Rp 233 miliar

the sun
Michael Carroll 

TRIBUNBATAM.id - Michael Carroll langsung menjadi miliarder usai menang lotre nasional Inggris sebesar Rp 233 miliar pada November 2002.

Total uang yang diperoleh dari lotre ini berkali-kali lipat dari penghasilannya sebagai pengangkut sampah.

Sejak saat itu Carrol menikmati statusnya sebagai selebritis.

Wajahnya terus-menerus terpampang di sejumlah tabloid di Inggris.

Bahkan dia memplokamirkan diri sebagai King of Chavs.

Yang lebih menarik perhatian adalah perubahan gaya hidupnya yang begitu kontroversial.

Ini Penampakan Apartemen Mewah yang Dihuni Member BLACKPINK, Nilainya Ditaksir Rp 13,1 M

Cetak Sejarah Lagu Lagu DDU-DU DDU-DU BLACKPINK Ditonton 700 Juta Penonton

Heboh Prostitusi Online Anak-anak di Blitar, Bisa Main 2 ABG Sekaligus, Tarif Jutaan Rupiah

Gamers, Inilah 13 Game Perang Offline Terbaik dan Terbaru 2019 di Android

 

Disarikan dari The Sun, Carrol banyak menghabiskan uangnya untuk membeli narkoba, pesta, dan senang-senang dengan wanita penghibur.

Dalam sebuah wawancara, mantan istrinya, Sandra Aiken (25)  menceritakan perceraian pahitnya dengan miliarder baru itu.

Sandra menemukan berbagai kebohongan tidak lama setelah Carrol menjadi pemenang lotre.

Sementara Carrol berdalih bahwa justru Sandra-lah yang selingkuh dengan pria lain.

“Aku meninggalkan dia karena dia foya-foya dengan menghabiskan jutaan dolar untuk narkoba, minuman keras, dan selingkuh dengan para wanita penghibur,” ungkap Sandra.

Dia mengungkapkan bahwa Carroll berhenti mengunjungi anaknya setelah dia hidup sebagai miliarder.

“Dia tidak pernah datang menjenguk meskipun kami memohon,” tambahnya.

Carrol beralasan tidak lagi menjenguk anaknya setelah mereka minta untuk dibelikan pesawat.

Sebuah permintaan yang menurutnya sangat berlebihan.

Sandra dan Carrol sudah bertunangan ketika Carrol mendapat jackpot lotre pada tahun 2002.

Bahkan Sandra sudah mengandung tujuh bulan anak mereka.

“Ketika dia menang, aku tidak ingin mengubah gaya hidup.”

“Aku hanya ingin hidup nyaman,” kata Sandra.

Pada 30 Desember 2002, lahirlah anak mereka, Brooke.

Kemudian mereke meresmikan pernikahan pada Maret 2003.

Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama.

“Aku sayang dia. Dia adalah ayah dari anakku. Tapi uang telah mengubahnya,” tambahnya.

Prahara rumah tangga pun semakin kentara.

Carrol mengaku telah mengajak para wanita penghibur untuk berlibur ke Amsterdam sekitar satu bulan setelah pernikahan mereka.

Sandra pun memilih untuk menenangkan diri dengan berlibur ke luar kota bersama anaknya.

“Dia sudah tidak memiliki waktu lagi untuk kami,” kenang Sandra.

Setelah mereka cerai, kehidupan Carrol tidak berubah.

Justru Carrol semakin menjadi-jadi dalam menghabiskan kekayaannya secara membabi-buta.

Dikutip dari Mail Online, Carroll diduga merokok dengan kokain dengan pengeluaran 3.000 Dollar AS (Rp43 Juta) setiap hari pada tahun 2003.

Dia juga secara teratur mengadakan pesta bersama para wanita penghibur di rumahnya senilai 500.000 Dollar AS (Rp7 milliar).

Cara lain untuk menghabiskan uangnya dengan membeli banyak mobil mewah yang dia tabrakan ke arena pacuan kuda buatannya sendiri.

Delapan tahun kemudian, Carroll telah menghabiskan semua uangnya tersebut.

Asetnya berupa rumah juga mengalami kerugian ketika dijual.

Lantaran rumah itu tak terawat sehingga ia menderita kerugian sekitar Rp 8 milliar atas penjualan rumah itu.

Pagar yang hancur, jendela yang hancur, dan puing di kebun mencerminkan penurunan Carroll dari miliarder ke orang miskin.

Seandainya dia merawatnya, properti itu dianggap bernilai setidaknya 700.000 poundsterling (Rp 10 milliar).

Sebaliknya, dia menjual rumah bobrok di Swaffham, Norfolk, hanya seharga 142.000 poundsterling (Rp 2 milliar).

Carroll kembali untuk hidup terpuruk dengan penghasilan 67 Dollar AS (Rp 900 Ribu) per minggu dan sebagai tukang sampah.

Dia juga menerima tunjangan pengangguran dan kembali ke gaya hidup lebih sederhana yang cocok untuknya.

“Pesta telah berakhir, dan kembali ke kenyataan,” kata Carroll kepada Daily Mail pada tahun 2010.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved