Diduga Bandar Narkoba, Warga Batam Ditembak Polisi, Satu Pelaku Tewas

Sumber menyebutkan pelaku diketahui Rahmadi (30) yang mengantungi kartu identitas beralamat di Kabil, Kecamatan Nongsa Kota Batam Provinsi Kepri.

SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Salah satu tersangka yang terluka tembak dirawat Ruang Radiologi RSUD Aceh Tamiang, Senin (11/3/2019) malam. 

TRIBUNBATAM.id - Satu terduga bandar narkoba yang terluka tembak di Aceh Tamiang diketahui berasal dari Batam, Kepulauan Riau.

Sumber menyebutkan pelaku diketahui Rahmadi (30) yang mengantongi kartu identitas beralamat di Kabil, Kecamatan Nongsa Kota Batam Provinsi Kepri.

Sementara identitas pelaku yang tewas sejauh ini belum diketahui karena petugas tidak menemukan kartu identitas apapun.

Kasat Resnarkoba Polres Aceh Tamiang Iptu Delyan Putra menjelaskan kedua pelaku merupakan target operasi Polda Aceh.

"Kami hanya mendampingi, Polda yang nangkap," kata Delyan

Setelah Dobrak Pintu, Pria Ini Temukan Anaknya Nangis di Samping Istrinya yang Sudah Tak Bernyawa

Tiga Pemain Calon Pengganti Cristiano Ronaldo di Era Keemasan Zinedine Zidane, 1 Pemain Perancis

Ekspor Indonesa Tahun 2018 Tumbuh 6,7 Persen, Ini Strategi Kemendag pada 2019

Deretan Tempat Wisata Di Malaysia Ini Menawarkan Wisata Kesehatan, Dari Resor Spa Hingga Air Terjun

Diketahui dua pelaku ditangkap di Dusun Beringin, Kampung Alurcucur, Rantau, Aceh Tamiang, Senin (11/3/2019) malam.

Dalam pelariannya, mobil pelaku Toyota Vios B 8097 BF sempat menabrak pohon karet dan seorang pengendara sepeda motor. (*)

Bawa Sabu 38 Kilogram, BNN Tembak Mati Tiga Anggota Jaringan Narkotika Anggota DPRD Langkat

Aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati tiga tersangka pemasok narkoba jaringan Ibrahim Hongkong, mantan oknum DPRD Langkat di Aceh.

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari membenarkan informasi tembak mati para tersangka, Rabu (7/11/2018).

Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong yang diduga gembong narkoba, tertangkap atas kepemilikan 150 kilogram sabu. Foto ilustrasi (Tribun Medan)
Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong yang diduga gembong narkoba, tertangkap atas kepemilikan 150 kilogram sabu. Foto ilustrasi (Tribun Medan) (Foto ilustrasi/Tribun Medan)

Arman mengatakan, mereka juga masuk jaringan narkoba, Burhanudin yang tewas pada penangkapan sebelumnya.

BNN kemudian melakukan pengembangan dan tiga tersangka anggota jaringan Burhanudin, kembali tewas ditembak tim gabungan BNN, Bea Cukai dan TNI Angkata Laut.

Dalam penangkapan itu, tim gabungan menagamankan dua karung berisi sabu, seberat 38 kilogram dan 15 butir pil ekstasi.

"Tiga tersangka yang ditangkap atas nama Fauzi, Nurdin dan Apali," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, Kamis (8/11/2018), seperti dilansir Tribun Medan.

Arman menambahkan, ketiganya ditangkap saat bersembunyi di semak belukar di Dusun Tualang, Peurlak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Kamis (8/11/2018) pagi pukul 08.00 WIB.

"Tersangka ditangkap dari hasil pengembangan dari penangkapan Burhanudin yang merupakan DPO BNN," ujar Arman.

Ketiga tersangka bertugas membawa dan menyimpan narkoba milik tersangka Burhanudin, yang juga tewas ditembak petugas karena melawan saat ditangkap.

"Ketiganya bertugas membawa dan menyimpan narkoba milik tersangka Burhanuddin," ungkap Arman.

Warga Banyuasin Palembang Tangkap 5 Ekor Ular Piton dalam Sehari, 4 Ular Piton Bernasib Naas

Hujan dan Berawan Berpotensi Dalam Minggu Ini, Warga Bintan Tanggapi Prakiraaan Cuaca dari BMKG

Download Kumpulan Kompilasi Lagu Minang Vol. 1 Versi Spotify, Ada 50 Lagu dari 9 Penyanyi

Pembangunan Tol Malang-Pandaan Dihentikan, Temuan Koin Emas Zaman Majapahit Jadi Jarahan Warga

 Dalam karung itu, ditemukan barang bukti dua karung berisi 38 kilogram sabu dan 15 ribu butir pil ekastasi disita dari ketiga tersangka.

"Narkoba berhasil ditemukan setelah sempat disembunyikan di semak-semak dalam hutan dan ditutupi daun. Jumlah yang disita 2 karung berisi 38 kg sabu dan 15 ribu butir pil ekstasi," jelas Arman.

"Dari keterangan para tersangka, narkoba dibawa dari Penang, Malaysia, dengan kapal penangkap ikan atas suruhan Burhanuddin sebagai pemilik barang," pungkas Arman.

Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong, anggota DPRD Langkat dari fraksi NasDem, sebelumnya ditangkap bersama enam orang lainnya.

Ibrahim Hongkong adalah gembong narkoba di wilayah Sumatera Utara dan Aceh serta wilayah Sumatera lainnya.

Jaringan narkotika ini ditangkap pada 19 Agustur lalu di perairan Aceh Timur kawasan Selat Malaka.

Dalam penangkapan itu, BNN menyita 150 kilogram sabu yang baru dibawa dari Malaysia.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bandar Narkoba Ditembak di Tamiang, Satu Terduga Diketahui Warga Batam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved