Hanya 300 Kapal Basarnas Miliki EPIRB, Bambang: Bisa Ketahui Titik Koordinat Lokasi Kecelakaan Laut

"Di Sibolga kita pernah dikasih tau ada kapal sudah 15 hari ada kapal los kontak. Mereka 20 hari baru melaporkan ke kita. Nasib kapal ini tidak jelas. Bagaimana sekarang kasusnya juga tidak jelas. Kalau ada EPIRB-nya pasti selamat. Kita mau kelokasi saja tak tau tepat dimana lokasinya," ungkapnya.

Saat ini pemasangan EPIRB wajib digunakan oleh kapal. Salam halnya seperti perlengkapan lainnya misalkan log Jacket dan alat keselamatan lainnya.

Pihaknya menghimbau kepada para pengusaha kapal yang mayoritas tak menggunakan EPIRB ini segera meregestrasikan.

Ia juga menyampaikan data bahwa kondisi kecelakaan yang masih tinggi tahun 2016 dan 2017 terjadi diseluruh Indonesia terdapat rata-rata 600 kegiatan operasi kecelakaan laut. Sementara data terakhir selama tahun 2018 sebanyak 580 kejadian dan kegiatan operasi. (wfa)