Fakta-fakta Video Goyang Jempol Jokowi Gaspol, Penciptanya Orang Jogja, dan Deretan Artisnya
Viral video Goyang Jempol Jokowi Gaspol merupakan video bentuk dukungan ke calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi.
TRIBUNBATAM.id - Viral video Goyang Jempol Jokowi Gaspol merupakan video bentuk dukungan ke calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi.
Video Goyang Jempol Jokowi Gaspol beredar sudah beredar di YouTube dan Instagram.
Ada tulisan Sate Kampret hingga ungkap Kebohongan
Dalam video tersebut terlibat sejumlah artis-artis ternama.
Siapa saja mereka? Berikut fakta-fakta di balik "Goyang Jempol Jokowi Gaspol":
1. Sosok penciptanya
Music video "Goyang Jempol Jokowi Gaspol" digagas oleh personel grup musik Jogja Hip Hop Foundation, Marzuki Mohamad alias Kill the DJ.
Video musik tersebut merupakan bentuk dukungan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ pertama kali mengumumkan music video ini melalui akun Instagram miliknya, @killthedj, Senin (4/3/2019).
Seperti dilansir TribunWow.com, dalam unggahannya, terlihat Marzuki Mohamadbersama beberapa orang bernyanyi dan bergoyang untuk video klip berjudul "Goyang Jempol Jokowi Gaspol".
"Persembahan dari saya Marzuki Mohamad@killthedj dkk. untuk pilpres yang asyik.
GOYANG JEMPOL JOKOWI GASPOL.
Video lengkapnya akan segera tayang lengkap dengan tutorial Goyang Jempol.
Bagi yang sudah upload video bocoran shooting mohon dihapus dan diganti menggunakan video teaser resmi ini.
Akan banyak kejutan di video musik resminya. Gassss poooollll !!!," tulis Marzuki Mohamad.
2. Gandeng sutradara Hanung Bramantyo
Proses pembuatan music video "Goyang Jempol Jokowi Gaspol" turut melibatkan sutradara kondang, Hanung Bramantyo.
Penampakan Hanung Bramantyo pertama kali juga terlihat di InstagramMarzuki Mohamad, @killthedj.
"Ketika kemarin saya beli odol di pasar, tidak sengaja saya bertemu @hanungbramantyo - akhirnya saya minta bantuannya untuk membuat video tutorial "cara memencet odol dari bawah". Nantikan tanggal tayangnya. Gasss pooool !!!," tulis @killthedj.
Belakangan Hanung Bramantyo juga resmi mengumumkan music video tersebut melalui akun Twitternya, @Hanungbramantyo.
Bahkan suami suami Zaskia Adya Mecca itu membocorkan lokasi syuting music video"Goyang Jempol Jokowi Gaspol".
"Goyang jempol' by @killthedj untuk pak @jokowi Amin. Di shooting di Studio Gamplong ( IG @studio_gamplong ) dimana dulu diresmikan pak Jokowi dalam tujuan menumbuhkan Desa Mandiri. Nantikan versi panjangnya," tulis @Hanungbramantyo.
3. Sejumlah artis terlibat
Iklan kampanye Goyang Jempol Jokowi Gaspol turut diramaikan sejumlah artis-artis ternama.
Tampak dalam video tersebut muncul komedian Lies Hartono alias Cak Lontong, presenter Desta, komika Arie Kriting, hingga Gading Marten.
Tak ketinggalan putri Gus Dur, Yenny Wahidjuga muncul di video tersebut.
Yenny Wahid tampak ikut bergoyang jempol di sebuah ruangan yang sekelilingnya ada lukisan Jokowi.
4. Baru sehari ditonton 25.389 kali
Dalam unggahan terakhirnya di Instagram, Marzuki Mohamad alias Kill the DJ merilis music video lengkap tersebut.
"Persembahan dari saya Marzuki Mohamad@killthedj dkk. untuk pilpres yang asyik.
GOYANG JEMPOL JOKOWI GASPOL.
Video lengkapnya akan segera tayang lengkap dengan tutorial Goyang Jempol.
Bagi yang sudah upload video bocoran shooting mohon dihapus dan diganti menggunakan video teaser resmi ini.
Akan banyak kejutan di video musik resminya. Gassss poooollll !!!," tulis Marzuki Mohammad.
Musi video Goyang Jempol Jokowi Gaspolkemudian dipublikasikan di YouTube Kill the TV sejak 10 Maret 2019.
Hingga Senin (11/3/2019) malam, video tersebut telah ditonton 25.389 kali.
Pesan Ketua ICMI
Jelang debat ketiga Cawapres 2019, banyak pengamat maupun tokoh politik yang mencoba memprediksi materi yang akan disampaikan kedua pasangan calon (paslon).
Baik itu paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin maupun paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Satu diantaranya Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie seusai acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2017). (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Ia menilai kedua capres yang telah menjalani dua kali debat jelang Pilpres 2019itu memiliki penguasaan materi yang hampir sama.
Oleh karena itu ia menyampaikan pesan kepada Jokowi dan Prabowo, agar saling merangkul satu dengan lainnya jika kelak diantara mereka terpilih sebagai Presiden RI selanjutnya.
"Saya rasa capres ini sama-sama kuat ya, siapapun menang harus siap merangkul yang kalah," ujar Jimly Asshiddiqie, saat ditemui di Balai Sarwono, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019), seperti dilansir Tribunnews.com.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena menurutnya saat ini rakyat sudah lelah dengan ketegangan dan situasi politik antara kedua kubu.
"Supaya rakyat tidak terus menerus dibuat tegang, jadi segera harus berangkulan sesudah nanti dinyatakan siapa yang menang," jelas Jimly Asshiddiqie.
Ia pun mengaku tidak bisa memprediksi siapa yang akan memenangkan pertarungan Pilpres 2019, namun dirinya menilai perolehan suara akan berbeda 'tipis'.
"Nah siapa yang menang, Wallaahu a'lam, nggak tahu saya, kayaknya sih tipis ini bedanya nih," kata Jimly Asshiddiqie.
Terkait debat ketiga, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menegaskan bahwa baik Jokowi -Ma'ruf maupun Prabowo - Sandi tentunya akan belajar dari kekurangan pada debat pertama dan kedua.
Ia yakin kedua paslon tersebut akan memperbaiki apa yang menjadi kesalahan dan kekurangan mereka pada debat sebelumnya.
"Saya pikir dua-duanya sudah belajar dari debat satu dan dua, akan memperbaiki (kekurangan sebelumnya) mudah-mudahan," pungkas Jimly Asshiddiqie.
(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Viral Video Goyang Jempol Jokowi Gas Poll Ini Daftar Artis 01, 'Ada Sate Kampret, Ungkap Kebohongan'