Air Mata Doan Thi Huong Tumpah: Saya Tidak Marah pada Siti Aisyah. Tuhan Tahu Kita Tak Melakukannya
“Saya tidak kecewa ketika Siti Aisyah dibebaskan. Karena Tuhan tahu kita berdua tidak melakukan apa-apa," kata Huong dalam bahasa Vietnam
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Sangat berharap kasus yang dialaminya akan gugur seperti Siti Aisyah, air mata Doan Thi Huang justru tumpah di pengadilan tinggi Shah Alam Malasyai, Kamis (14/3/2019).
Jaksa penuntut menolak permohonan untuk menarik dakwaan terhadap Doan Thi Huong dan meminta agar warga negara Vietnam itu untuk menyiapkan pembelaan.
Hakim kemudian menyatakan bahwa sidang terhadap Doan Thi Huong --yang kini sendirian menjadi pesakitanr dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Kim Kong-un– akan dilanjutkan 1 April 2019 nanti.
• Beda Nasib. Siti Aisyah Dibebaskan, Kasus Doan Thi Huong Malah Dilanjutkan, Jadi Terdakwa Tunggal
• Seorang Waria Bikin Heboh di Malaysia. Naik Mobil Sambil Berbugil Ria di Jalan Raya
• Diprediksi akan Terjang Bumi Hari Ini, Apa Saja Dampak yang Mungkin Ditimbulkan Badai Matahari?
Tentu saja Doan Tjhi Huong sangat syok mendapat kenyataan ini.
Hal itu bisa dilihat dari wajahnya yang kuyu dengan mata sembab saat keluar ruang sidang menuju mobil tahanan.
“Saya tidak kecewa ketika Siti Aisyah dibebaskan. Karena Tuhan tahu kita berdua tidak melakukan apa-apa," kata Huong dalam bahasa Vietnam, seperti dikutip TribunBatam.id dari media Vietnam Zing.vn.
Pengacara Doan Thi Huong mengatakan bahwa keputusan jaksa itu sangat memukul mental kliennya: 'Dia dalam kondisi kritis,” katanya usai persidangan, Kamis (14/3/2019).
Media-media Vietnam juga menyorot perlakuan tidak adil dan diskriminatif pengadilan Malaysia tersebut terhadap Doan Thi Huong.
Duta Besar Vietnam untuk Malaysia Le Quy Quynh yang mendampingi Huong di dalam ruang sidang mengatakan Huong menangis dan langsung meletakkan tangannya di dahinya setelah pernyataan jaksa yang menolah untuk menarik dakwaan.
"Dia sangat syok dan tiga hari ini tidak bisa tidur. Huong sangat lelah setelah Siti Aisyah, terdakwa Indonesia , dibebaskan sementara dia tidak,” kata Quynh.
• 5 Fakta Bebasnya Siti Aisyah, Terdakwa Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam
• Siti Aisyah Menangis Haru, Bertemu Jokowi Usai Dinyatakan Bebas Dari Kasus Pembunuhan di Malaysia
Quynh percaya yang bisa menyelamatkan Huong dari jerat hukum adalah diplomasi terus-menerus kedua negara dan dia akan berjuang untuk itu.

"Huong ingin pemerintah dan kedutaan membantunya agar segera dibebaskan. Kami menyarankannya untuk tetap tenang, tetap sehat, dan saya menjanjikan perjuangan tanpa akhir,” kata Quynh.
Menjawab wartawan setelah persidangan, Hisyam Teh Poh Teik, pengacara Doan Thi Huong, berbicara dengan suara tinggi.
"Jaksa Agung tidak adil. Hak kami sesuai dengan konstitusi telah dilanggar. Kami tidak ingin menantang hak jaksa agung dan institusi. Namun, kekuatan Anda bukan kekuatan absolut, harus memastikan keadilan dan kebenaran," katanya.
• Jadwal Bola Malam Ini Live RCTI Dynamo Kyiv vs Chelsea Jam 00.55 dan Arsenal vs Rennes Pukul 03.00
Pengacara mengatakan bahwa kedua terdakwa menghadapi tuduhan yang sama, dan mereka hanya "kambing hitam" dalam rencana Korea, ditipu untuk merekam video prank. Keduanya sama,, tetapi hanya 1 orang yang dibatalkan,” katanya.
Hisyam mengatakan akan mengirim petisi kedua ke Jaksa Agung Malaysia sesegera mungkin, termasuk ke Kementerian kehakiman Malaysia agar kliennya dibebaskan.
Hisyam juga mendesak agar pemerintah Vietnam lebih memperkuat pendekatan dengan pemerintah Malaysia seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Perlu lobi pemerintah
Pengamat mengatakan bahwa bukan hal yang salah jika pemerintah turun tangan untuk melindungi warga negaranya, seperti yang dilakukan oleh Indonesia.
James Chin. Direktur Institut Asia di Universitas Tasmania di Australia mengatakan bahwa pemerintah Vietnam tidak bergerak cepat ketika kasus itu muncul.
"Saya pikir persidangan berlanjut karena pemerintah Malaysia mungkin sedang mempertimbangkan proposal dari pemerintah Vietnam. Harus diingat bahwa pemerintah Vietnam baru menawarkan agar warganya dibebaskan minggu ini," kata James Chin.
James Chin mengatakan, peluang Huong untuk bebas masih terbuka karena proses persidangan masih berlangsung.
"Saya pikir pemerintah Malaysia tahu bahwa tidak baik bagi mereka untuk melanjutkan persidangan (Huong) setelah membebaskan Siti Aisyah. Kita perlu menunggu beberapa hari lagi," katanya.
Pengacara Huong juga mengakui bahwa penundsan persidangan akan memberi pemerintah Vietnam lebih banyak waktu untuk berbicara dengan pemerintah Malaysia.
"Secara hukum, mereka layak untuk bebas. Jika Siti Aisyah dilepaskan berdasarkan fasilitas ini, kami tidak bisa ikut campur karena kami membela Huong sesuai dengan tugas kami, " katanya.
