BINTAN TERKINI
Jasa Air Keliling di Musim Kemarau Menjanjikan di Bintan, Omset Rizal Meningkat dari Hari Biasa
"Ya, terpaksa menolak, kita kasihan juga sebetulnya. Tapi karena air saat ini juga lagi krisis, tentu tak cukup untuk melayani semua orderan," ucap Ri
Sebetulnya, lingkup usaha Rizal hanya sebatas kotabTanjungpinang. Namun, ada beberapa pelanggannya pindah ke Bintan.
Demi menjaga hubungan dengan sang pelanggan tidak putus, konsumennya di Bintan tetap dilayani.
"Jadi ada beberapa pelanggan saya di Bintan. Tapi sebetulnya, fokus usaha saya di kota (Tanjungpinang)," kata Rizal.
Dari usah air keliling, Rizal mengaku, per bulan omzeynya berkisar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Sedangkan anak buah, bisa mendapat penghasilan sekitar Rp 1 jutaan per bulan. Itu omzet di luar musim kemarau.
• Pemprov Kepri Bawa Langsung Investor ke Anambas, Rencana Akan Beli Ikan Basah
• Jaksa Diancam Ditembak, Pelaku Pegang Foto Jaksa Dicky Agar Tidak Salah Target yang Akan Dibunuh
• Zulfirman Syah, Seniman asal Padang Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru, Baru Dua Bulan Pindah
• Hasil Akhir Madura United vs Borneo FC Piala Presiden 2019, Gol David Laly Bawa Sapeh Kerah Menang
Di musim kemarau, Rizal menyebut bisa melipatkan omzet Rp 6 juta. Bahkan kalau mau diupayakan lagi, bisa sampai Rp 7 juta.
Namun dengan catatan, bersedia menambah jam kerja alias lembur hingga malam. Juga harus didukung ketersediaan air bersih yang cukup.
Sebab, kemarau saat ini, di mana mana sumber air menyusut signifikan.
"Kita bisa melipatkan penghasilan saat musim kemarau saat ini. Tapi itu, tergantung air juga, kalau airnya cukup, ya bisa. Kemudian mau melayani orderan hingga malam hari, lembur," kata dia.
Mengenai sumber air, Rizal mendapatkan pasokan dari air sumur bor yang dijamin bersih.
Air tersebut tidak langsung diambil begitu saja. Ia juga membeli dari pemilik sumur. Diantaranya di Jalan Akasia Tanjungpinang, dekat PLTD.
Ia membeli air Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu per kubik. Kemudian dijual lagi ke rumah rumah warga dalam ukuran ton dengan harga mulai Rp 50 ribu per ton.(min)