Marlin Bunuh Roni dan Buang ke Semak-semak Tiban Batam, Awalnya Hanya Diajak Berbicara
Motif atau penyebab pembunuhan Roni Friska Hasibuan yang mayatnya ditemukan di semak-semak di Tiban, Batam beberapa waktu lalu.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Agus Tri Harsanto
Selan itu, terdapat pula kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka pada dahi sisi kiri hingga membelah telinga dengan bentuk tidak teratur dengan ukuran 12 cm, lebar 3 cm.
"Juga terdapat luka terbuka pada punggung sebelah kanan dengam ukuran 2 cm kali 0,8 cm kali 1 cm, serta kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka terbuka kepala sisi kiri dengan dasar tulang tengkorak panjang 10 cm lebar 5 cm," sebutnya menjelaskan kembali.
Disampaikannya, ada patahan tulang dahi dengan bentuk tidak teratur, dengan ukuran 7 cm kali 0,5 cm. Kemudian, terdapat pula patah tulang rusuk kiri kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas, dengan resapan darah 9 cm kali 7 cm.
"Resapan darah juga pada tulang tengkorak kanan dengan ukuran 12 cm kali 6 cm berwarna kemerahan. Selain itu, posisi korban juga dalam keadaan tangan terikat dengan panjang tali 3,4 meter.
Ditemukan Tanpa Celana
Mayat Mr X tersebut ditemukan dengan posisi terlentang tanpa menggunakan celana panjang, hanya memakai celana dalam.
Pakaiannya pun terlihat baju kaos yang sudah berwarna abu -abu dengan lampisan kemeja warna biru yang sudah memudar.
Kondisi mayat pun, terlihat sudah membengkak serta sepanjang bagian kaki hingga kelamin mayat terlihat sudah digrogoti belatung.
Ditemukan di Semak
Berdasarkan keterangan saksi penemuan mayat di Tiban, Batam, Rabu (27/2/2019), mayat tersebut ditemukan di semak-semak depan Perumahan Tiban Permai di Kecamatan Sekupang Kota Batam.
Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh Parno.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, saat itu Parno bersama dua orang saksi lagi sedang berteduh saat hujan turun sekitar pukul 16.00 Wib sore.
"Namanya tadi Parno yang nemukan itu pertama kali. Dia lagi mau kencing pas berteduh, tahu-tahu nampak mayat tersebut," kata seorang warga di lokasi kejadian, Rabu (27/2/2019).
Saat ditemukan, polisi mayat dalam keadaan terlentang, serta dengan badan yang sudah membengkak, dan mengeluarkan aroma tidak sedap. (tribunbatam.id/eko setiawan)