Video Mengharukan. Pertama Dalam Sejarah, Sidang Parlemen Selandia Baru Dimulai dengan Baca Al Quran

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sidang parlemen dibuka dengan pembacaan Al Quran dan pembacaan doa dengan cara Islam

screengrab
Suasana parlemen Selandia Baru saat pembacaan Al Quran dan doa secara Islam, Rabu (20/3/2019). 

Video ini menjadi viral dan banyak dibagikan oleh pengguna media sosial, termasuk di platform YouTube.

PM Ucapkan Salam

Langkah pemerinttah dan parlemen Selandia Baru ini mendapat pujian dari banyak netizen.

"Perdana Menteri dan rakyat Selandia Baru memenangkan hati banyak orang yang mencintai damai di dunia. Tuhan memberkati PM dan warga Selandia Baru yang menjadi contoh kemanusiaan," tulis netizen bernama Mohd Mubeen Siddiqui di YouTube.

Saat membuka sambutannya, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, juga mengucapkan kalimat 'Assalamualaikum'.

Dalam sambutannya, Ardern menegaskan, dia tidak akan menyebut nama pelaku penembakan, yakni Brenton Tarrant.

"Sebutlah nama-nama mereka yang menjadi korban, bukan nama pria penyerang itu," katanya.

"Dia adalah teroris, ekstrimis, dan kriminal. Biarkan dia menjadi manusia tanpa nama," ujar Ardern.

Jacinda Ardern juga menyerukan warga Selandia Baru untuk ikut menjaga warga muslim yang akan mengelar Salat Jumat, pada Jumat (22/3/2019) mendatang.

Salat Jumat ini, akan menjadi Salat Jumat pertama setelah terjadinya tragedi penembakan di Christchurch. (*)

Gerakan persaudaraan

Warga Selandia Baru menguatkan umat Islam

Gerakan persaudaraan dan solidaritas di Selandia Baru menjadi kuat pascapenembakan yang menewaskan 50 umat Islam di dua masjid tersebut.

Seluruh lapisan masyarakat tak henti-hentinya memberikan semangat dan menjamin rasa aman bagi umat Islam di negara bagian barat Australia tersebut.

Setelah penembakan, umast Islam memang sempat dilanda ketakutan teror akan terulang.

Namun warga memberikan jaminan agar umat Islam bisa beribadah di masjid dan mereka terlihat kerap berjaga di depan masjid.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved