Video Mengharukan. Pertama Dalam Sejarah, Sidang Parlemen Selandia Baru Dimulai dengan Baca Al Quran

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sidang parlemen dibuka dengan pembacaan Al Quran dan pembacaan doa dengan cara Islam

screengrab
Suasana parlemen Selandia Baru saat pembacaan Al Quran dan doa secara Islam, Rabu (20/3/2019). 

Video viral. Untuk pertama kali dalam sejarah, Al Quran dibacakan di sidang Parlemen Selandia Baru dan berdoa dengan cara Islam, sebagai bentuk penghormatan parlemen untuk para muslim yang menjadi korban tragedi penembakan Christchurch, 15 Maret 2019 lalu. 
 
TRIBUNBATAM.ID, WELLINGTON - Warga maupun pemerintah Selandia Baru terus melakukan penghormatan untuk para korban maupun keluarga korban tragedi penembakan di Christchurch, 15 Maret 2019 lalu.

Setelah para warga secara sukarela menjaga orang-orang muslim yang beribadah di Selandia Baru, kini parlemen Selandia Baru, melakukan penghormatan dalam bentuk berbeda.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sidang parlemen dibuka dengan pembacaan Al Quran.

Setelah itu, pihak parlemen Selandia Baru juga meminta agar doa mengawali sidang, dilakukan dengan doa Islam.

Dilansir media Inggris The Independent, tradisi pembacaan Al Quran di sidang parlemen ini merupakan kali pertama dalam sejarah Selandia Baru.

Dalam sidang tersebut, seorang imam, bernama Imam Nizam ul Haq Thanvi, membaca surat Al Baqarah.

Ayat yang dibaca menyampaikan tentang pentingnya kesabaran bagi umat muslim yang beriman.

Kesabaran diperlukan, karena Allah akan menguji manusia dengan cobaan, termasuk bencana.

Suasana dalam sidang hening dan senyap saat Al Quran, begitu juga setelah  doa dibacakan.

Setelah ayat Al Quran selesai dibacakan, seorang pria membacakan terjemahan ayat Al Quran tersebut.

Ia kemudian melanjutkan membaca doa.

Setelah selesai membaca doa, pria itu mengucap Amin, dan diikuti dengan kata yang sama oleh banyak anggota Parlemen.

Meski tak terlihat terlalu jelas, seorang wanita peserta sidang parlemen, terlihat mengusap mata.

Dia kemudian ditenangkan oleh pria yang duduk di sebelahnya.

Lihat videonya di sini :

Video ini menjadi viral dan banyak dibagikan oleh pengguna media sosial, termasuk di platform YouTube.

PM Ucapkan Salam

Langkah pemerinttah dan parlemen Selandia Baru ini mendapat pujian dari banyak netizen.

"Perdana Menteri dan rakyat Selandia Baru memenangkan hati banyak orang yang mencintai damai di dunia. Tuhan memberkati PM dan warga Selandia Baru yang menjadi contoh kemanusiaan," tulis netizen bernama Mohd Mubeen Siddiqui di YouTube.

Saat membuka sambutannya, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, juga mengucapkan kalimat 'Assalamualaikum'.

Dalam sambutannya, Ardern menegaskan, dia tidak akan menyebut nama pelaku penembakan, yakni Brenton Tarrant.

"Sebutlah nama-nama mereka yang menjadi korban, bukan nama pria penyerang itu," katanya.

"Dia adalah teroris, ekstrimis, dan kriminal. Biarkan dia menjadi manusia tanpa nama," ujar Ardern.

Jacinda Ardern juga menyerukan warga Selandia Baru untuk ikut menjaga warga muslim yang akan mengelar Salat Jumat, pada Jumat (22/3/2019) mendatang.

Salat Jumat ini, akan menjadi Salat Jumat pertama setelah terjadinya tragedi penembakan di Christchurch. (*)

Gerakan persaudaraan

Warga Selandia Baru menguatkan umat Islam

Gerakan persaudaraan dan solidaritas di Selandia Baru menjadi kuat pascapenembakan yang menewaskan 50 umat Islam di dua masjid tersebut.

Seluruh lapisan masyarakat tak henti-hentinya memberikan semangat dan menjamin rasa aman bagi umat Islam di negara bagian barat Australia tersebut.

Setelah penembakan, umast Islam memang sempat dilanda ketakutan teror akan terulang.

Namun warga memberikan jaminan agar umat Islam bisa beribadah di masjid dan mereka terlihat kerap berjaga di depan masjid.

Termasuk anggota geng motor di Selandia Baru, sejak penembakan, terus mendatangi para korban penembakan dan memberikan dukungan moril.

Anggota gen motor menjaga umat Islam beribadah di masjid di Selandia Baru

Mereka juga berjanji akan menjaga umat muslim beribadah di selurh masjid di Selandia Baru.

Bersama anak-anak sekolah dan warga, mereka juga menggelar tari "hakka", tarian tradisional Selandia Baru untuk menunjukan semangat dan persatuan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Videonya Viral, Suasana Haru Al Quran Dibaca di Sidang Parlemen Selandia Baru, Pertama dalam Sejarah, http://www.tribunnews.com/internasional/2019/03/20/videonya-viral-suasana-haru-al-quran-dibaca-di-sidang-parlemen-selandia-baru-pertama-dalam-sejarah?page=all.
Penulis: Aji Bramastra

Korban penembakan di Selandia Baru
Korban penembakan di Selandia Baru (NZ Heralds)
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved