BATAM TERKINI
Jelang UNBK, 26 SMP Negeri di Batam Dapat Fasilitas Laptop Baru, Total 200 Unit
Pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih banyak SMPN yang kekurangan fasilitas komputer jelang pelaksanaan UNBK April 2019 nanti
Penulis: Alfandi Simamora |
Jelang UNBK, 26 SMP Negeri di Batam Bakal Dapat Fasilitas 200 Unit Laptop Baru
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan Kota Batam sudah menganggarkan pemberian fasilitas laptop untuk 26 sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Batam Tahun 2019.
"Tahun ini kita sudah menganggarkan dan memberikan laptop di 26 sekolah SMPN di Batam dan sudah kita distribusikan untuk mendukung UNBK nanti," Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (21/3/2019).
Hendri juga mengakui, pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih banyak SMPN yang kekurangan fasilitas komputer jelang pelaksanaan UNBK April 2019 nanti.
Hal ini merata di 26 sekolah SMPN di Kota Batam.
"Jadi bukan hanya di SMPN 3 Batam saja yang kekurangan fasilitas komputer, semua SMPN di Batam rata-rata kekurangan," ujarnya.
Lanjutnya, di tengah kekurangan fasilitas komputer tersebut Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan sudah menganggarkan pemberian laptop untuk fasilitas di setiap SMPN di Kota Batam.
• Jalan Tol Batam Masuk Program Sejak 2016 Tapi Sampai Sekarang Belum Dibangun, Ini Kata Walikota
• Ingin Ubah Sampah Rumah Tangga Jadi Emas? Silahkan Datangi The Gade Clean and Gold Batam
• Marlin Dibekuk saat Beli Celana, Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembunuhan Roni, Mayat Tangan Terikat
• Kuburan Jadi Tempat Nongkrong dan Pacaran, Ini yang Dilakukan Polsek Batuaji Batam
Khususnya untuk menghadapi UNBK tahun 2019.
Namun fasilitas yang diberikan kepada 26 SMPN di Batam pada anggaran tahun ini masih sebanyak 200 laptop, belum seutuhnya bisa memenuhi kebutuhan sekolah di saat momen pelaksanaan UNBK.
"Sudah dianggarkan tahun ini sebanyak 200 laptop, dan sudah didistribusikan. Namun itu dia, memang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan setiap SMPN," tuturnya.
Hendri juga menyampaikan, bahwa mengapa jenis laptop yang di berikan bukan komputer, salah satunya untuk mempermudah proses penyimpanan, dan tidak membutuhkan ruangan besar.
"Sebagai stimuluslah kepada pihak sekolah dengan fasilitas laptop yang diberikan serta memudahkan untuk proses penyimpanan," terangnya.
Hendri juga menuturkan, selain fasilitas laptop diberikan, untuk mengatasi kekurangan komputer dalam pelaksanaan UNBK, pihak sekolah juga berupaya meminjam laptop milik siswa untuk digunakan pada pelaksanaan UNBK nanti.
Namun hal ini sudah diberitahukan kepada orangtua siswa, dan orangtua siswa juga sudah mendukung untuk penggunaan laptop siswa tersebut.
"Orangtua siswa rata-rata mendukung setiap sekolah untuk peminjaman laptop milik siswa," katanya.
Hendri juga menambahkan bahwa selain laptop, pemerintah juga memfasilitasi dua server bagi setiap sekolah untuk mendukung pelaksanaan UNBK.
"Kita juga memberikan dua server ke tiap SMPN dalam mendukung pelaksanaan UNBK di Kota Batam. Sedangkan untuk penambahan lapton lagi akan di anggarkan tahun depan," katanya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)