DRAMA KOREA

Link Live Streaming Drama Korea The Last Empress Kamis (21/3), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB

Permaisuri Ssu Ni masuk ke dalam ruang catatan dan mencari berkas barang bukti saat nenek meninggal.

tribunnews.com
Drama Korea The Last Empress 

Ibu Suri menendang Pyo yang ada di ruangannya.

Saat keluar, Pyo berpapasan dengan Yoo Ra.

Yoo Ra geram dan langsung yakin bahwa Pyo lah orangnya.

Seo sedang bersantai di kamarnya, tiba-tiba dia meporak-porandakan isi kamarnya sendiri.

Tak lama A Ri datang dan bertanya apa yang terjadi.

Seo memfitnah permaisuri yang melakukannya.

Bahkan dia berkata Permaisuri sudah biasa melecehkannya.

Ibu Suri kaget saat kedatangan pemilik tanah di Pulau Chungeum.

Ibu Suri bersembunyi di belakang meja dan meminta pengawal pergi.

Rupanya pemilik tanah itu adalah Kim Tim Jang, seorang yang pernah melayani Ibu Suri.

Kim Tim Jang kemudian mengungkit masa lalu bahwa Ibu Suri adalah seorang bintang bar.

Setelah kilas balik berakhir, Ibu Suri meminta Kim Tim Jang menceritakan apa yang dia alami setelah keluar dari istana.

Kim Tim Jang bercerita setelah dia dikeluarkan dari istana, Nenek memberi akta tanah di Pulau Chungeum.

Nenek juga menjanjikan bahwa suatu hari Kim Tim Jang akan mendapat permintaan maaf.

Ibu Suri murka dan menyudutkan Kim Tim Jang yang disebut-sebut sebagai pencuri.

Nenek Sa Goon Ja menemui Ssu Ni.

Keduanya berbicara tentang lukisan nenek.

Kim Tim Jang menjelaskan bahwa lukisan itu adalah lukisan pertama nenek setelah belajar dari So Hyun.

Dijelaskan juga bahwa So Hyun datang ke Pulau Chungeum untuk menemukan sesuatu tapi setelah itu dia meninggal.

Wang Sik, Ssu Ni, dan Yoo Ra ada di dalam satu mobil dan mengikuti Seo.

Rupanya Seo meracuni Joo Seung setelah Joo Seung mengungkap tentang Pulau Chungeumdan pergi.

Wang Sik, Ssu Ni, dan Yoo Ra segera masuk ke ruangan dan melihat Joo Seung terkapar.

Mereka langsung membawa Joo Seung ke rumah sakit.

Saat Joo Seung bangun, dia kembali menceritakan tentang Pulau Chungeum.

Wang Sik, Yoo Ra dan Ssu Ni langsung bergegas ke pulau.

Di sana banyak rumah kaca dan pekerja.

Melihat ada orang asing, Wang Sik langsung dikejar.

Untungnya Wang Sik bisa melawan dengan baik.

Ssu Ni dan Yoo Ra menyelinap masuk ke rumah kaca, di sana dia melihat banyak bunga poppy.

Lee Hyuk terbangun dan melihat Ssu Ni duduk di sudut ranjangnya.

Lee Hyuk segera memeluk Ssu Ni dan meminta maaf karena sudah begitu marah.

Ssu Ni berkata dia ingin berpamitan dan keluar.

Lee Hyuk mengikuti Ssu Ni dan di luar dia melihat Ssu Ni pergi bersama Wang Sik.

Ternyata itu hanya mimpi, Lee Hyuk terbangun dan langsung mencari Ssu Ni.

Lee Hyuk menangis saat melihat Ssu Ni tidur di sofa.

Dia meminta Ssu Ni menetap di sisinya.

Rapat keluarga untuk menentukan wali sah A Ri dimulai.

Permaisuri Eun meminta A Ri menjawab siapa yang diinginkan untuk jadi wali sah.

Ibu Suri dan Seo tersenyum pada A Ri.

A Ri mengungkap dia tidak ingin Ibu Suri maupun Seo jadi wali sahnya.

Saat ditanya alasannya, A Ri menjawab dia hanya ingin menjadi anak normal sebagaimana umumnya.

A Ri tidak mau melihat para tetua saling berkelahi dan menyerang.

Rupanya A Ri mendengar Ibu Suri dan Seo berkelahi sebelumnya.

A Ri menangis dan berlari.

Ibu Suri dan Seo inginmengejarnya namun dihadang oleh Ssu Ni.

Permaisuri Eun menjadikan Ssu Ni wali sah.

Dia mengatakan sejak awal sudah memilih Ssu Ni dan sama sekali tidak terpengaruh dengan emosi A Ri.

Seo mendatangi A Ri di kamarnya dan marah-marah.

Bahkan A Ri yang menangis didorong hingga terjatuh.

Lee Hyuk kaget saat melihat Yoon di kamarnya.

Yoon menjelaskan tidak ada yang tahu dia siuman kecuali permaisuri.

Lee Yoon berkata ada yang ingin dia katakan soal Seo pada Lee Hyuk dan video di ruang rekaman.

Seo sedang menelepon seseorang kemudian Lee Hyuk masuk dan melepas tembakan peringatan.

Seo kaget dan Lee Hyuk bertanya mayat siapa yang sedang disingkirkan Seo.

Ssu Ni memfoto tusuk konde yang diberikan oleh Permaisuri Eun.

Dia masuk ke dalam ruang catatan dan mencari berkas barang bukti saat nenek meninggal.

Di dalam kotak ada barang nenek dan juga tusuk konde yang sama seperti yang difoto Ssu Ni.

Ssu Ni mengenang mendiang nenek.

Ssu Ni juga membaca surat yang ditinggalkan nenek.

Di sana nenek bercerita bagaimana Ibu Suri dan Lee Hyuk mencoba membunuhnya.

Sampai akhirnya nenek mengungkap dia bunuh diri dan meminum racun sekaligus menusuk diri dengan tusuk konde sebagai tebusan banyak orang yang telah dirugikan Kaisar.

Berikut isi surat nenek:

"Cucuku dan menantuku telah membunuhku.

Mereka tidak mengotori tangan mereka dengan darahku, tapi merekalah yang membuatku mati. 

Keberadaan keluarga kelaisaran telah terbukti sia-sia.

Sama jahatnya dengan Kaisar dan Ibu Suri-nya.

Aku telah melakukan dosa besar dengan memberi mereka kekuasaan untuk disalahgunakan.

Aku malu. Itu sebabnya aku akan menebus dosaku dengan hidupku.

Aku ingin mengakhiri semua ini. aku akan meninggalkan bukti atas perbuatan mereka yang berusaha membunuhku pada tubuhku, agar mereka dihukum. 

Kematianku akan dianggap kebenaran yang mengerikan di balik keluarga kekasiaran. 

Aku sangat berharap tindakanku ini bisa menenangkan para arwah korban yang telah disakiti keluarga kekaisaran.

Aku ingin permaisuri, Oh Sunny, yang menjalani wasiatku ini.

Sama seperti namamu, kamu terang bagaikan sinar matahari.

Aku ingin kamu bahagia dan panjang umur.

aku tidak sanggup berpamitan denganmu.

Maafkan aku karena terlalu cepat pergi.

Aku telah membesarkan cucuku seperti monster.

Tolong maafkan aku.

aku akan meninggalkan semua asetku pada Permaisuri.

Tolong gunakan dengan baik untuk korban dari Keluarga Kekaisaran.

Aku meninggalkan kekaisaran korea di tanganmu."

Link Live Streaming The Last Empress Trans TV

Link Live Streaming The Last Empress Trans TV

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved