Pencuri yang Bikin Resah Jemaah Masjid dan Santri Pesantren Dibekuk Polisi

TRIBUNBATAM.id - Pencuri HP milik jamaah dan santri pondok pesantren ditangkap polisi.

Berakhir sudah petualangan Satria Bagus Maulana (20).

Pemuda asal  Desa Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah ini adalah pencuri spesialis HP jemaah masjid dan santri di pondok pesantren.

Kini Satria telah ditangkap anggota Satreskrim Polres Tulungagung di Jalan Hayam Wuruk, Kediri pada Selasa (19/3/2019) malam.

 Sebelum ditangkap, Satria beraksi di pondok pesantren di Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung.

Tersangka mencuri ponsel dan laptop milik Demy Dio Alex Sandrea.

“Dari laporan pencurian itu, kami melakukan pelacakan. Ternyata tersangka pindah-pindah tempat dengan kendaraan umum,” terang AKP Hendro Tri Wahyono, Kasatreskrim Polres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (20/3/2019).

Dalam aksinya, Satria menyamar sebagai santri di pondok pesantren agar tidak dicurigai pada Rabu (13/3/2019).

Saat itu ada dua orang santri yang sedang mengerjakan tugas.

Karena lelah, para santri itu tertidur. Dua santri itu meletakkan laptop dan ponselnya begitu saja.

“Korban sempat ikut aktivitas membaca Al Quran. Saat kembali ke kamar pukul 06.00 WIB, laptop dan ponselnya sudah hilang,” ungkap Hendro.

Polisi sempat kesulitan melacak Satria. Namun, polisi mendapat informasi pencurian dengan modus yang sama di Kediri.

Pencarian pun difokuskan di Kediri sehingga tersangka bisa ditangkap.

Dari hasil pengembangan, Satria pernah mencuri barang milik jemaah di Masjid Jami Almunawar, Tulungagung.

Tersangka melakukan pencurian ini pada akhir 2017.