Pembunuhan di Batam, Mabeos Marah Istri Selingkuh, Ajak Teman Keroyok Roni Hasibuan hingga Tewas

Kronologi lengkap pembunuhan Roni Friska Hasibuan, mayat yang ditemukan dengan tangat terikat di Tiban Permai, Batam

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM/DIPA NUSANTARA
Hari ini, Jumat (22/3/2019) Polresta Barelang akan menggelar ekspose terkait kasus pembunuhan Roni, yang mayatnya ditemukan membusuk di hutan depan Perumahan Bukit Tiban Permai, beberapa waktu lalu. 

Pengumuman tersebut disebar kemasyarakat dan akhirnya ada pihak keluarga yang mengatakan kalau dia kehilangan keluarganya.

Setelah dimintai keterangan, polisi akhirnya mengetahui Identitas korban.

Polisi mulai bekerja, dan mendapatkan informasi kalau korban tewas di Kroyok sejumlah orang dengan alasan perselingkuhan.

Darisana polisi mulai menciduk satu persatu pelaku.

Ada yang ditangkap saat bekerja sebagai tukang parkir di Tanjung Uncang dan ada juga yang di cokok dirumahnya di baloi kolam.

Selain para pelaku ini, Polisi juga mengamankan Istri Mabeos.

Mabeos Lari kemedan dan ditangkap di Bogor.

Dari hasil pemeriksaan ternyata istri Mabeos ini sempat pergi ke Medan bertemu Mabeos usai ia membunuh Roni.

Mabeos diketahui bersembunyi di Medan, polisi mengejar pelaku sampai ke beberapa wilayah kecil di Kabupaten Tobasa.

Selama satu minggu pelarian, tidak juga ditemukan dan akhirnnya polisi berniat untuk balik ke Batam karena semua petunjuk sudah buntu.

Namun perjuangan mereka belum berakhir, sesampai di Bandara Kualanamu hendak berangkat kembali ke Batam, Mabeos malah diketahui berada di Jakarta.

Tanpa pikir panjang, keberangkatan ke Batam langsung di Kensel, polisi hari itu juga langsung berubah haluan dan berangkat ke Jakarta.

Anggota Buser sampai ke jakarta pada Sabtu 16 Maret 2019. Kemudian ia dikejar ke arah Bogor, Kab Jawa Barat.

Ia ditangkap oleh tim buser dipinggir jalan saat hendak membeli celana.

Buser yang ketika itu tengah makan siang di warung sekitar tempat persembunyian Mabeos.

Untuk memastikan dan supaya tidak salah tangkap, Seorang buser mendekati Mabeos dan memanggil Namanya.

Di sanalah Mabeos dibekuk ketika ia menoleh kearah panggilan polisi.

Saat diamankan, iapun sempat melarikan diri dan akhirnya dilumpuhkan polisi dengan timah panas.(koe)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved