BATAM TERKINI

Saat Ekspose, Marlin Tersangka Pembunuhan Roni, Mayat Tangan Terikat di Batam Dipapah Saat Jalan

Marlin Sinambela, yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan Roni susah berjalan akibat luka tembak di kakinya.

TRIBUNBATAM/DIPA NUSANTARA
Hari ini, Jumat (22/3/2019) Polresta Barelang akan menggelar ekspose terkait kasus pembunuhan Roni, yang mayatnya ditemukan membusuk di hutan depan Perumahan Bukit Tiban Permai, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Hari ini, Jumat (22/3/2019) Polresta Barelang akan menggelar ekspose terkait kasus pembunuhan Roni, yang mayatnya ditemukan membusuk di hutan depan Perumahan Bukit Tiban Permai, beberapa waktu lalu.

Menjelang digelarnya ekspose, keenam pelaku pembunuhan digiring aparat memasuki salah satu ruangan.

Dari ke enam pelaku tersebut, tampak Marlin Sinambela, yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan Roni susah berjalan akibat luka tembak di kakinya.

Saat berjalan, harus dipapah oleh kedua rekannya untuk berjalan memasuki ruangan.

Soal Kabar Ada Pilot Ketiga Selamatkan Lion Air PK-LQP Denpasar-Jakarta, Begini Penjelasan KNKT

Setelah Babak Belur Dihajar Massa, Pencuri Kotak Infak Di Perumahan Puri Asri Batam Kena Wajib Lapor

VIRAL DI MEDSOS Antrean Beli Solar Mengular di Sejumlah SPBU Batam, Begini Jawaban Pertamina

Hari Ini (22/3) Pengumuman Hasil SNMPTN 2019, Cek Hasilnya Lewat snmptn.ac.id dan 12 Link Berikut

Marlin tampak meringis kesakitan akibat luka tembak yang berada tepat di kakinya.

"Pelan-pelan saja, lihat kondisi kawanmu itu," ucap salah seorang polisi yang turut mendampingi.

Hingga berita ini ditulis, awak media masih sedang menunggu ekspose yang akan digelar.

Inilah Catatan Ezra Walian di Timnas Junior Belanda yang Bikin FIFA Larang Bela Timnas Indonesia

Honor Hotman Paris Berupa Kacang Sihobuk dan Pisang Siantar usai Dampingi Klien Uang Hilang di BNI

Tampil di Moskow, Pedangdut Via Vallen Bagikan Kabar Baik, Bawa Pulang Piala BraVo Awards 2019

Marlin Dibekuk di Bogor

Setelah sebelumnya menjadi buron, polisi akhirnya berhasil membekuk Marlin Sinambela alias Mabeas yang diduga menjadi otak pelaku Pembunuhan Roni Friska Hasibuan, mayat dengan tangan terikat yang dibuang di kawasan Tiban Permai0.

Marlin ditangkap polisi di Bogor saat hendak membeli celana.

Setelah ditangkap, pelaku tiba di Batam, Senin (18/3/2019) sore.

Kemudian langsung digiring ke Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.

Pantauan Tribunbatam.id, kedua kaki pelaku terpaksa ditembak oleh petugas kepolisian.

Sebab saat ditangkap, pelaku mencoba melarikan diri.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan, ditangkapnya otak pelaku, berarti semua pelaku pembunuhan sudah lengkap diamankan.

"Ya hari ini pelaku sudah diamankan. Dia adalah otak pelaku. Dan dengan ditangkapnya pelaku ini total pelaku yang berjumlah enam orang sudah lengkap," sebut Andri.

Penangkapan lima pelaku sebelumnya dilakukan polisi di Batam. Dari pengakuan para pelaku ini baru diketahui keberadaan Marlin sebagai otak pelaku pembunuhan ini.

Pantauan Tribunbatam.id, Marlin terlihat meringis kesakitan saat baru tiba di Batam.

Pasalnya, kedua kaki pelaku terpaksa ditembak polisi lantaran melawan petugas saat ditangkap.

Namun polisi sejauh ini belum mau meberikan keterangan lebih lanjut. Pasalnya, sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan.

"Besok akan kita ekspose, lebih lanjut keteranganya besok," tegasnya.

Terungkap Sejumlah Fakta

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat dengan tangan terikat ditemukan membusuk di kawasan Tiban Permai, Sekupang Batam.

Setelah sebelumnya berlabel MR X karena tak diketahui identitasnya, akhirnya polisi sudah bisa memecahkan teka-teki identitas mayat yang ditemukan di kawasan Tiban Permai, Rabu (27/2/2019).

Melihat dari kondisi jenazahnya, mayat berinisial RFH yang berusia sekitar 43 tahun tersebut diduga kuat sebagai korban pembunuhan dan dibuang ke semak-semak di kawasan Tiban Permai.

Berikut ini sejumlah fakta terkait penemuan mayat di Tiban Permai yang berhasil dirangkum TRIBUNBATAM.ID :

Mayat Dikenali Keluarga Sebagai RFH

Identitas mayat MR X yang ditemukan tewas di kawasan Tiban Permai diketahui berinisial RFH. Terkuaknya identitas itu setelah polisi membuka layanan call center atas temuan mayat korban dan ada salah satu keluarga yang melapor telah kehilangan anggota keluarganya. Saat mengetahui beberapa ciri-ciri korban, keluarga tersebut merasa sangat mengenali korban tersebut.

Dikenali dari Gigi Palsu

Selam yakin dengan sejumlah ciri-ciri fisik korban, keluarga korban mengenali ciri ciri korban pada gigi palsu yang dipasang korban.

Polisi Lakukan DNA

Untuk memastikan korban memang RFH, polisi saat ini sedang melakukan pencocokan DNA salah satu anggota keluarga tersebut dengan korban.

Diduga Korban Pembunuhan

Mayat yang ditemukan di Tiban Permai diduga kuat korban pembunuhan karena kondisinya dinilai tidak wajar.

Saat ditemukan kedua tangan korban terikat. Mayat juga sudah menghitam dan diperkirakan telah dibuang beberapa hari sebelumnya.

Diduga Dianiaya Sebelum Tewas

Biddokes Polda Kepri telah melakukan pemeriksaan terhadap mayat yang ditemukan di sebrang Perumahan Bukti Permai Tiban.

Kabiddokes, Kombes Pol dr. Djarot Wibowo mengatakan, dari otopsi yang sudah dilakukan, penyebab kematian banyak mengalami kekerasa bertubi tubi oleh benda tumpul.

"Kalau dari hasil, ada patah tulang tengkorak pada sisi kiri berukuran 9 cm kali 2 cm, dengan bentuk patahan tidak teratur dan tajam," katanya, Kamis (28/02/2019) sore.

Selan itu, terdapat pula kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka pada dahi sisi kiri hingga membelah telinga dengan bentuk tidak teratur dengan ukuran 12 cm, lebar 3 cm.

"Juga terdapat luka terbuka pada punggung sebelah kanan dengam ukuran 2 cm kali 0,8 cm kali 1 cm, serta kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka terbuka kepala sisi kiri dengan dasar tulang tengkorak panjang 10 cm lebar 5 cm," sebutnya menjelaskan kembali.

Disampaikannya, ada patahan tulang dahi dengan bentuk tidak teratur, dengan ukuran 7 cm kali 0,5 cm. Kemudian, terdapat pula patah tulang rusuk kiri kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas, dengan resapan darah 9 cm kali 7 cm.

"Resapan darah juga pada tulang tengkorak kanan dengan ukuran 12 cm kali 6 cm berwarna kemerahan. Selain itu, posisi korban juga dalam keadaan tangan terikat dengan panjang tali 3,4 meter.

Ditemukan Tanpa Celana

Mayat Mr X tersebut ditemukan dengan posisi terlentang tanpa menggunakan celana panjang, hanya memakai celana dalam.

Pakaiannya pun terlihat baju kaos yang sudah berwarna abu -abu dengan lampisan kemeja warna biru yang sudah memudar.

Kondisi mayat pun, terlihat sudah membengkak serta sepanjang bagian kaki hingga kelamin mayat terlihat sudah digrogoti belatung.

Ditemukan di Semak

Berdasarkan keterangan saksi penemuan mayat di Tiban, Batam, Rabu (27/2/2019), mayat tersebut ditemukan di semak-semak depan Perumahan Tiban Permai di Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh Parno.

Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, saat itu Parno bersama dua orang saksi lagi sedang berteduh saat hujan turun sekitar pukul 16.00 Wib sore.

"Namanya tadi Parno yang nemukan itu pertama kali. Dia lagi mau kencing pas berteduh, tahu-tahu nampak mayat tersebut," kata seorang warga di lokasi kejadian, Rabu (27/2/2019).

Saat ditemukan, polisi mayat dalam keadaan terlentang, serta dengan badan yang sudah membengkak, dan mengeluarkan aroma tidak sedap. (tribunbatam.id/dipa nusantara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved