Terbangun Saat Sentuh Benda Lembek, Remaja Ini Kaget Lihat Ular Piton Merayapi Lehernya

TRIBUNBATAM.id, KUALA TERENGGANU - Nor Alia Aqilla Jamaluddin (18), seorang remaja yang tinggal di apartemen atau flat lantai 14, Projek Perumahan Rakyat (PPR) Padang Hiliran, Kuala Trengganu, mendadak terbangun sekitar 4.20 dini hari ketika merasakan ada benda lembek di lehernya.

Wanita yang bekerja di sebuah warung makan ini kemudian bangun dan menghidupkan lampu kamar.

Betapa kagetnya Nur Alia melihat seekor ular piton melingkar, menumpang tidur di atas kasurnya.

 “Saya merasakan ada benda yang lunak di leher dan tidak menyangka, ternyata seekor ular piton," katanya seperti dilansr TribunBatam.id dari Berita Harian Malaysia.

• Temukan Ular Piton, Tanpa Rasa Takut Kedua bocah Ini Tarik Ular Sambil Lari Berputar-putar

• Belit Seekor Anjing Peliharaan, Ular Piton Sepanjang 7 Meter Dibunuh Ramai-ramai Oleh Warga

• FOTO-FOTO Penangkapan Ular Piton 6 Meter Sembunyi di Bawah Atap Rumah

Nur Alia langsung berlari keluar kamar dan menjerit-jerit memanggil bibinya, Nor Elida Khaibir (27) yang tidur di kamar sebelah.

Nor Elida mengatakan, dia yang sedang tidur terjaga ketika keponakannya menjerit memanggil namanya sambil mengatakan ada ular di dalam kamarnya.

 “Saya kemudian pergi ke kamarnya dan melihat ular itu di atas kasurnya, Saya langsung menghubungi petugas bomba (pemadam kebakaran)."

Sembari menunggu petugas datang, mereka duduk di luar rumah.

Ia heran, bagaimana ular bisa sampai naik hingga ke lantai 14 apartemen tersebut.

"Meskipun bingung, kami bersyukur tidak ada hal buruk terjadi,” kata ibu dua anak tersebut.

Petugas Badan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Terengganu, Shahrizal Shamsudin mengatakan, pihaknya mendapat panggilan sekitar pukul 04.58 pagi.

Mereka langsung ke lolasi untuk mengamankan ular piton tersebut.

“Saat ditangkap, ular itu menyelinap di bawah kasur. Tak sulit menangkapnya, hanya beberapa menit saja karena ukurannya masih kecil," katanya.

Ular piton tersebut kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya ke dalam hutan.

Diduga ular itu masuk ke dalam rumah karena kondisi cuaca yang panas sehingga mereka mencari tempat yang sejuk untuk tinggal.

"Ini kali pertama kami dapat kasus seperti ini. Biasanya, reptilia ini menyelinap masuk ke dalam rumah kampung yang terletak di dekat hutan atau rawa," katanya.

Pihak bomba juga heran, bagaimana piton itu bisa menyelinap masuk ke rumah flat hingga ke lantai 14.

"Tetapi ular piton memang punya kemampuan memanjat. Bisa naik dari pipa air meskipun terkesan terlalu tinggi untuk dia memanjat," katanya.

Dugaan lain adalah, ular itu peliharaan salah satu penghuni apartemen yang lepas dan kemudian masuk ke kamar Nur Alia.

Ular Piton 6 Meter di Bawah Atap

Selain sering ditemukan di daerah berair, terutama sekali areal persawahan, ular piton yang sering juga disebut ular sawah atau sanca ini sebelumnya ditemukan di atap rumah warga di Bangkok, Thailand.

Ular piton raksasa yang panjangnya enam meter itu ditemkukan tidur di atap rumah warga, Jumat (8/3/2019) dini hari.

Ular raksasa tersebut terlihat membentang di rangka baja atap rumah tersebut sehingga membuat pemilik rumah ketakutan.

Foto-foto ular piton raksasa tersebut dengan cepat menjadi viral akhir di pekan ini setelah pemadam kebakaran distrik Bang Na, Bangkok, harus menaklukkan ular tersebut hingga pagi hari.

"Oh, Mama! Kami menerima laporan tentang ular piton yang hidup di bawah atap rumah di Soi Lasalle 30,” begitu unggahan di Facebook, seperti dilansir TribunBatam.id dari Coconuts.co.

Para petugas langsung datang ke rumah tersebut setelah mendapat panggilan darurat.

Ular tersebut terlihat membentang di atap, dengan kepala di dekat pintu dan ekor di sisi lain ruangan.

Ruangan itu, menurut pemilik rumah, panjangnya sekitar 6 meter, kata pemilik rumah.

Tidak mudah bagi petugas untuk menurunkan ular yang tidur nyenyak dan tak mau melepaskan lilitannya pada rangka atap rumah.

"Sangat sulit untuk menurunkannya dan lebih sulit lagi untuk memasukkannya ke dalam karung," tulis departemen pemadam kebakaran.

"Tapi kita berhasil  dan pemilik rumah bisa menyambung tidurnya yang terganggu," kata petugas tersebut.

Pemilik rumah yang bernama Thanakorn Phongthai juga mengunggah peristiwa itu di akun Facebook dengan pesan penghargaan mereka untuk departemen.

"Terima kasih telah membantu saya menangkap ular... Kalian sangat profesional," tulisnya.

Petugas kemudian memindahkan ular raksasa tersebut ke Departemen Kehutanan Thailand yang konon akan melepaskan ke,mbali ular raksasa itu ke habitat aslinya, sesuai dengan peraturan Kantor Pencegahan dan Mitigasi Bencana. (*)