Pendeta Melinda Zidemi yang Dibunuh Asal Nias, Akan Menikah Juni. Tak Hanya Cantik, Juga Sangat Baik

Unggahan tersebut sudah hampir 700 kali dibagikan dan 300 komentar serta 800 emoticon sedih hanya dalam waktu enam jam sejak diunggah.

Dalam kolom komentar, Ferdianus Jebua Ferdin Jebua menyebut Sungai Baung, Sumatera Selatan.

Mayat Melinda Zidemi ditemukan pada, Selasa (26/3/2019) pagi, pukul 06.00, setelah warga Sungai Baung mencari Melinda sejak muncul laporan bahwa ia dicegat dua orang pria.

Kebetulan, Melinda saat itu berkendaraan bersama seorang anak berusia 11 tahun berinisial NT dari areal perkebunan sawit PT Sawit Mas Persada Divisi 1 Sungai Baung.

Anak itu berhasil lolos dan kemudian melaporkan ke Divisi 4 tempat Melinda menetap di sebuah mess perusahaan, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi, seorang warga yengenal dekat Melinda.

Menurut Dodi, saat ditemukan, tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.

Melinda berprofesi sebagai pengurus gereja sekaligus pendeta di Sungai Baung Kabupaten OKI Sumatera Selatan.

Melinda dikenal ramah dan sangat baik pada warga dan pekerja di sana.

"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita. Pokoknya sangat ramah dan peduli pada kami," kata Dodi.

Sehari sebelum mayatnya ditemukan, Dodi sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1.

Informasi penemuan jasad Melinda ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3/2019) pagi.

Ia memposting foto semasa hidup dan TKP saat Melinda ditemukan.

"Jaraknya (antara divisi 1 dan 4) sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.

Di tengah perjalanan pulang ke Divisi 4 itulah Melinda dicegat oleh dua pria yang hingga kini masih diselidiki oleh polisi.